Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kemenkeu: Nilai Ekspor Ikan Indonesia Capai US$1,5 Miliar di Semester I/2017

Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly menyerahkan bantuan kepada pelaku UKME, di PT. Dua Putra Utama Makmur Mandiri Pati, Minggu (29/10). K-08
Pati, Luas wilayah laut Indonesia yang mencapai 5,8 juta kilometer persegi, menempatkan menjadi negara eksportir ikan terbesar nomor 12 di dunia. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, ketika mengunjungi pabrik PT. Dua Putra Utama Makmur Mandiri Pati, Minggu (29/10).

Menurut Isa, potensi kekayaan laut Indonesia terutama hasil ikannya menjadikan potensi hasil laut sebagai andalan devisa negara.

Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor ikan dari Indonesia, jelas Isa adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Vietnam, Thailand dan Malaysia.

Pada semester pertama 2017, lanjut Isa, nilai ekspor ikan Indonesia tumbuh 1,08 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Berdasarkan data 2016, Indonesia adalah negara eksportir ikan dan hasil laut terbesar di dunia nomor 12. Nilai ekspor ikannya mencapai US$1,5 miliar di semester pertama 2017," kata Isa.

Menurut Isa, dengan luasan wilayah laut Indonesia sangat memungkinkan jika hasil lautnya bisa menguasai pasar dunia. Oleh karenanya, untuk mengembangkan sektor perikanan Tanah Air dibutuhkan pembangunan sarana dan prasarana penunjang.

"Pelabuhan-pelabuhan ikan, baik besar dan kecil perlu ditambah jumlahnya di seluruh wilayah di Indonesia," ujarnya.

Isa menjelaskan, dukungan lainnya untuk meningkatkan ekspor ikan Indonesia dengan memberdayakan pelaku usaha kecil menengah (UKM) di sektor perikanan yang potensial untuk ekspor. Misalnya dengan meningkatkan kompetensi dan mendekatkan dengan akses permodalan ke perbankan. Di samping itu juga, perlu ada pendampingan mengenai sertifikasi eksportir untuk bisa bersaing dengan pelaku perikanan dari negara lainnya.

"Pelaku UKM perikanan yang potensial ekspor ini jumlahnya cukup banyak dan tersebar di seluruh Indonesia," pungkasnya. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar