Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ritel Sepi, Kadin Kota Semarang Berdayakan UKM Kuliner Garap Pasar

Salah satu pengunjung melihat pameran produk UKM di salah satu
pusat perbelanjaan di Kota Semarang. 
Semarang, Bisnis ritel pada saat sekarang ini sedang mengalami kelesuan, menyusul sejumlah toko ritel di kota-kota besar gulung tikar. Dampaknya, banyak pusat perbelanjaan atau mal di kota besar menjadi sepi pengunjung.

Sepinya pengunjung di pusat perbelanjaan atau mal, setidaknya menjadi peluang usaha bagi sektor lain untuk berkembang. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang Bidang UKM, Naneth Ekopriyono.

Menurutnya, pengelola mal bisa memanfaatkan bekas tenant yang ditinggalkan untuk disulap menjadi pusat kuliner di dalam pusat perbelanjaan. Dengan mengusung konsep family foodcourt dan menawarkan kuliner cita rasa nusantara, maka akan menarik pengunjung datang ke pusat perbelanjaannya.

Naneth menjelaskan, jika selama ini sektor kuliner hanya mengisi 30-40 persen saja di dalam mal, sekarang kondisinya bisa dibalik. Pengelola mal juga bisa menggandeng pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk membuka usaha, namun dengan tarif sewa yang lebih terjangkau. Sehingga, pemberdayaan pelaku UKM bisa lebih sinergis dengan melibatkan pihak swasta, salah satunya adalah pemilik atau pengelola pusat perbelanjaan.

"Di sini, makanan di mal akan dilirik calon konsumen. Konsepnya bisa family resto, maka akan menarik banyak pengunjung. Dengan demikian, untuk mengisi toko-toko yang ditinggalkan peritel besar bisa menggandeng pelaku UKM buka usaha di mal," kata Naneth.

Lebih lanjut Naneth menjelaskan, dengan semakin banyak pengelola pusat perbelanjaan menggandeng pelaku UKM membuka usaha di dalam mal, maka mereka akan semakin bergairah berproduksi. Sebab, dengan segmen dan pasar yang terbentuk, dengan sendirinya pembeli akan datang.

"Positifnya dari banyak ritel yang tutup, maka semakin bertumbuhnnya pelaku UKM dan semakin agresif di dalam memasarkan produknya. Masyarakat juga bisa berbelanja langsung ke produsennya," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar