Sah, PAN Resmi Usung Sudirman Said Sebagai Cagub

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) menyerahkan rekomendasi ke
Sudirman Said sebagai calon gubernur yang akan diusung di Pilgub
Jateng 2018 mendatang, Sabtu (16/12).

Grobogan-Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi memberikan rekomendasi kepada Sudirman Said, sebagai calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Surat rekomendasi untuk Sudirman Said diserahkan langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di sela Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PAN Jateng di Purwodadi, Sabtu (16/12).

Diterimanya rekomendasi dari partai berlambang matahari tersebut, artinya sudah ada dua partai yang memberikan rekomendasi untuk Sudirman Said. Sebelumnya, Partai Gerindra lewat Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, juga sudah memberikan rekomendasi kepada mantan menteri ESDM itu untuk bertarung di Pilkada Jateng 2018.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (dua dari kiri) berfoto bersama dengan
para pengurus DPW PAN Jateng, usai menyerahkan rekomendasi ke
Sudirman Said, Sabtu (16/12).

Zulkifli Hasan mengatakan dengan pemberian rekomendasi kepada Sudirman Said sebagai cagub dari PAN, maka para kader partai diminta solid memberikn dukungan di Pilgub Jateng. Sehingga, Sudirman Said bisa meraih kemenangan di pilkada mendatang.

Menurutnya, yang saat ini diberikan kepada Sudirman Said masih berupa rekomendasi. Sedangkan untuk surat keputusannya, masih akan menunggu tindak lanjut selanjutnya. Yakni, setelah ada pembicaraan lebih mendalam dengan koalisi yang akan dibentuk untuk mengusung Sudirman Said.

"Jawa Tengah rekomendasinya untuk Sudirman Said. Sekarang baru rekomendasinya dulu, surat keputusannya nanti di tahapan berikutnya," kata Zulkifli.

Namun, jelas Zulkifli yang juga menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu, partainya belum menyodorkan calon untuk Sudirman Said. "Wakilnya nanti dibicarakan, kan ini koalisi," ujarnya.

Sementara itu, Sudirman Said ketika disinggung mengenai calon pendampingnya tidak memersoalkan siapa wakilnya kelak. Namun yang pasti, calon wakilnya itu harus bersih dari kasus korupsi dan tidak punya niatan untuk korupsi.

"Yang pasti, bisa menjadi mitra saya secara chemistry. Karena saya biasa berpindah-pindah kerja, jadi tidak masalah siapa pendamping saya besok," ujarnya.

Sudirman menjelaskan, dari tiga partai politik yang sudah didekatinya, dua di antaranya sudah memberikan rekomendasi untuk dirinya. Sementara, untuk satu partai lainnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang ditunggu rekomendasinya.

"Saat ini sudah mendekati final, tapi itu kan kewenangan mereka. Mungkin di internal PKS masih membicarakan dengan majelis syuronya. Toh, masih cukup lama sambil mencari figur pasangan," pungkasnya. (K-08)