Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemkab Demak Siap Wujudkan UHC Maret 2018

Bupati Demak M Natsir (kanan) menandatangani kerja sama komitmen
program Universal Health Coverage 2019 pada Maret tahun ini. 
Demak-Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Presiden Joko Widodo membangun kesehatan yang komprehensif, berdaulat, mandiri dan berkepribadian, Pemkab Demak siap menyukseskan program Universal Health Coverage (UHC) 2019 pada Maret tahun ini. Pernyataan itu dikatakan Bupati Demak M. Natsir di sela penandatangan kesepakatan bersama dengan BPJS Kesehatan di pendapa, Sabtu (20/1).

Sebagai pemerintah daerah, Demak siap mewujudkan UHC tahun ini untuk seluruh masyarakat. Upayanya, dengan terus menjalin sinergi dengan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang untuk menyukseskan serta menjaga keberlangsungan program Jaminan kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Menurut Natsir, pemkab siap mendukung program JKN KIS menuju cakupan semesta di tahun depan. Karena, berdasarkan data dari Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang sampai saat ini masih ada 44.521 jiwa belum terjangkau program JKN-KIS.O

Oleh karena itu, untuk mencapai 95 persen dari seluruh jumlah penduduk, Pemkab Demak berkomitmen mewujudkan secara bertahap paling lambat 1 Maret 2018.

"Upaya untuk mendukung UHC selain penambahan jumlah peserta yang kami biayai, saya juga telah memerintahkan 13 OPD terkait UHC menyatakan komitmennya," kata Natsir.

Sementara, Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari menambahkan, saat ini di Indonesia baru ada tiga provinsi yang sudah mewujudkan program UHC. Provinsi Jateng merupakan provinsi yang telah menyatakan siap untuk mewujudkan UHC sebelum 2019 mendatang.

Menurutnya, dengan komitmen Pemkab Demak mewujudkan program UHC pada Maret nanti, masyarakat bisa berobat tidak perlu ke luar kabupaten.

"Saya dengar juga rumah sakit milik pemerintah sudah kelas B. Apabila pelayanan yang ada di Demak baik, maka bisa berobat ke fasilitas kesehatan yang ada di Demak," ujarnya.
Lebih lanjut Andayani menjelaskan, dengan kerja sama dan sinergitas yang dibangun Pemkab Demak, diharapkan bisa meningkatkan kesehatan masyarakatnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar