Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Maksimalkan Luas Tambah Tanam Untuk Tingkatkan Produksi Beras di Jateng

Pedagang beras di relokasi Pasar Johar sedang menanti
pembeli yang datang. 
Semarang-Masih mahalnya harga beras di Jawa Tengah, terus mendapat perhatian dari Pemprov Jateng. 

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Yuni Astuti mengatakan pihaknya terus melakukan sejumlah upaya, untuk menekan harga beras di pasaran agar terjangkau masyarakat.

Pada Januari 2018 ini, diperkirakan akan ada panen di 108.638 hektare lahan padi dan tersebar di sejumlah wilayah sentra beras. Di antaranya di Kabupaten Cilacap, Grobogan, Blora dan Sragen. Sedangkan pada bulan berikutnya, prediksi panen padi di lahan seluas 286.210 hektare. Serta, pada saat panen raya di Maret 2018 luasan panen padi mencapai 233.407 hektare.

Menurut Yuni, prediksi produksi beras di Jateng dalam tiga bulan ke depan masing-masing 649.787 ton, 2.491.059 ton dan 1.483m658 ton.

Yuni menyebut, dengan memaksimalkan luasan tambah tanam di Jateng ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan beras di wilayah Jateng. Sehingga, untuk kebutuhan beras di masyarakat tercukupi dan mampu menekan harga di pasaran.

"Ada data namanya luas tambah tanam padi, jagung dan kedelai. Jadi itu berantai. Setiap kabupaten/kota punya staf yang mendata luasan lahan untuk direkap. Berdasarkan data itu, maka kita memprediksi tiga bulan kemudian ada panen padi, jagung dan kedelai di beberapa tempat di Jateng," kata Yuni.

Lebih lanjut Yuni menjelaskan, karena Jateng merupakan lumbung beras nasional, maka produksi beras yang ada tidak semuanya dinikmati warga di provinsi ini. Namun demikian, kontribusi untuk nasional dari Jateng hanya 15-16 persen dari kebutuhan nasional.

"Tahun kemarin angka produksi Jateng 11,6 juta ton beras," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar