Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Cuti, Ganjar "Tinggalkan" Puri Gedeh Demi Kampanye

Cagub Ganjar Pranowo membacakan puisi kepada para tamu undangan
dan pendukungnya, yang akan mengantarkan pindahan dari Puri Gedeh,
Rabu (14/2) sore. 
Semarang-Mengambil cuti di luar tanggungan negara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo "meninggalkan" Puri Gedeh yang merupakan rumah dinas gubernur, Rabu (14/2) sore. Ganjar "pergi" dari Puri Gedeh untuk menjalani kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 yang dimulai Rabu (15/2) besok.

Diiringi rintik hujan dan sejumlah tamu undangan, di antaranya Sekda Sri Puryono dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jateng serta sejumlah kolega dan para pendukungnya, Ganjar Pranowo beserta istri, Siti Atiqoh, meninggalkan Puri Gedeh menggunakan mobil Mitsubishi Pajero warna merah.

Sebelum meninggalkan rumah dinasnya untuk empat bulan ke depan, Ganjar sempat berpamitan dengan para pegawai rumah tangga Puri Gedeh. Bahkan, pria berambut putih itu menyempatkan membaca puisi untuk para pendukungnya dan ditujukan kepada warga Jateng.

"Sore ini menjadi istimewa bagi saya, karena bapak ibu bisa hadir ke rumah dinas untuk mengantar saya meninggalkan Puri Gedeh. Saya juga terima kasih kepada Pak Heru yang besok akan menjadi pelaksana tugas sebagai gubernur," kata Ganjar.

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, selama lima tahun memimpin Jateng dan bergaul dengan legislator di parlemen Jawa Tengah diakuinya kerap memunculkan perdebatan. Namun, perdebatan yang terjadi adalah hal biasa dan itu untuk kesejahteraan warga Jateng.

Dirinya juga kerap disentil dan dikritik warga melalui media sosial (medsos), terkait dengan kebijakan maupun tindakannya. Hal itu diterimanya dengan lapang dada dan sebagai bahan koreksi diri.

"Masyarakat Jateng selalu mengingatkan melalui kritikan. Itu saya tangkap sebagai koreksi," ujarnya.

Sebelum meninggalkan Puri Gedeh, Ganjar menceritakan pengalamannya ketika kali pertama menjabat sebagai Gubernur Jateng. Yakni, masyarakat Jateng menginginkan jalan yang mulus di daerahnya.

"Saya pas ke Cilacap kemarin membaca spanduk tulisannya terima kasih Pak Ganjar, jalan di desa saya sudah bagus. Itu membuat saya tersenyum. Tentu saja bukan hal yang mengherankan, karena selama saya menjabat anggaran infrastruktur naik 300 persen," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar