Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

OJK: Secara Nasional, Penyerapan KUR di Jateng Paling Tinggi di 2017

Bambang Kiswono
Kepala Kanreg 3 OJK Jateng-DIY
Semarang-Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun kemarin mencapai Rp96,7 triliun secara nasional atau mengalami kenaikan sebanyak Rp2,3 triliun dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp94,4 triliun.

Kepala Kantor Regional (Kanreg) 3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah-DIY Bambang Kiswono mengatakan sepanjang 2017 kemarin, Jateng menduduki peringkat pertama penyerap KUR terbesar secara nasional. Hal itu mengindikasikan, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di provinsi ini mulai dilirik kalangan perbankan sebagai usaha visible dan bankable.

Menurutnya, berdasarkan data per 31 Oktober 2017 Jateng menyerap KUR sebanyak Rp16,89 triliun dan tertinggi secara nasional. Tingginya penyerapan KUR di Jateng itu, tidak lepas dari peran para pelaku industri jasa keuangan, khususnya perbankan dan industri keuangan nonbank serta pemerintah daerah melalui UMKM binaannya.

"Dari nominal KUR yang disalurkan, memang kita yang terbesar, mencapai 17,46 persen lebih dari nasional. Kan pemerintah menetapkan target selama setahun sekian triliun, dan Jatengg realisasinya terbesar dibanding provinsi lain. Saya berharap, tahun ini bisa dipertahankan," kata Bambang, Kamis (1/2).

Bambang menjelaskan, penyaluran kredit per sektor ekonomi di Jateng didominiasi sektor perdagangan besar dan eceran, yakni mencapai 31,69 persen. Kemudian sektor bukan lapangan usaha sebesar 30,75 persen. Sementara, jika ditinjau per jenis penggunaannya, penyaluran kredit di Jateng masih didominasi kredit modal kerja sebesar 53,85 persen.

"Penyaluran KUR di Jateng tidak hanya tinggi secara nominal, namun benar-benar optimal. Baik itu secara kualitas penggunaan maupun membantu UMKM dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar