Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Polda Jateng Bekali Anggota Yang Masuk Usia Pensiun Keterampilan Wirausaha

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mendapat penjelasan dari se-
orang pendamping pensiunan Polri, tentang tata cara budidaya ikan
gabus. 
Semarang-Sebanyak 800-an anggota polisi dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Polda Jawa Tengah yang akan memasuki masa pensiun, mendapat pembekalan keterampilan kerja di sektor wirausaha. Mulai dari peternakan, perikanan dan juga keterampilan usaha lainnya sebagai bekal di masa pensiun.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan anggota yang akan memasuki masa pensun pada tahun ini jumlahnya mencapai 800-an orang, dan bakal mengakhiri masa tugasnya pada 2021 mendatang.

Menurutnya, para anggota, baik polisi maupun PNS Polri yang akan masuk purna tugas harus mendapat pembekalan dan keterampilan wirausaha. Sebab, dengan keterampilan wirausaha dan mengembangkan menjadi pengisi di waktu pensiun akan memberikan kesibukan tersendiri selepas dari dinas. Karena, biasanya orang yang terbiasa dengan rutinitas kedinasan dan berkedudukan akan mengalami masa post powe syndrom. Sehingga, dengan bekal keterampilan kewirausahaan ini diharapkan bisa menggantikan rutinitas kedinasan.

"Anggota Polri dan PNS Polri yang akan purna tugas itu bisa menatap masa depan saat pensiun dengan semangat mandiri dan bisa wirausaha. Sebab, setelah pensiun masanya berbeda dan rutinitas kedinasan sudah selesai. Makanya, jauh hari hari dipersiapkan untuk memasuki masa pensiun," kata kapolda, Sabtu (24/2).

Lebih lanjut Condro menjelaskan, pembekalan keterampilan kewirausahaan bagi anggota yang akan memasuki usia pensiun ini pihaknya bekerjasama dengan sejumlah lembaga pendampingan dan motivator dari beberapa perguruan tinggi di Jateng. Bahkan, untuk urusan pembiayaan atau kredit usaha juga diarahkan ke perbankan pemerintah.

"Saya harapkan, setelah menjalani pelatihan dan pembekalan serta nanti pensiun bisa dikembangkan jadi usaha beneran. Saya minta, tiga tahun lagi ada pertemuan lagi bagi yang tahun ini pensiun hasilnya seperti apa," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar