Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar Akan Bantu Nelayan Kecil Akses Modal ke Bank Untuk Beli Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Cagub Ganjar Pranowo saat bertemu dengan para nelayan di Desa
Tanjungsari, Kabupaten Rembang belum lama ini. Foto: ISTIMEWA
Rembang-Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo berjanji akan mencarikan solusi bagi para nelayan yang masih menggunakan jaring sotok, untuk beralih ke jaring ramah lingkungan sesuai dengan anjuran dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Menurut Ganjar, solusi yang akan coba ditawarkan kepada nelayan sotok dengan pembantuan kredit permodalan dari perbankan. Salah satunya, dengan skema kredit yang ringan dan bisa dijangkau nelayan kecil.

"Sebenarnya tidak hanya penegakan kapal sotok, tapi juga akses permodalan yang sampai hari ini masih dibutuhkan masyarakat nelayan. Saya akan coba dengan skema kredit yang mudah dan jaminan yang dimiliki nelayan bisa mengakses ke perbankan. Kalau memang bisa ya akan coba dengan memanfaatkan skim dari Bank Jateng," kata Ganjar, kemarin di Brebes.

Selain itu, lanjut Ganjar, upaya lainnya adalah dengan menggeser fungsi Kartu Tani menjadi Kartu Nelayan, agar bisa diketahui pasti jumlah nelayan di Jateng.

"Dengan diketahuinya jumlah nelayan sesuai klasifikasinya, maka bisa disusun kebijakan yang tepat. Termasuk, soal subsidinya," ujarnya.

Sebelumnya, ketika berada di Kabupaten Rembang, Ganjar mendapat keluhan dari para nelayan.

Koordinator Nelayan TPI Tanjungsari Rembang Sugeng Mulyadi menyatakan, beberapa persoalan dihadapi nelayan adalah penegakan hukum tentang penggunaan jaring sotok. Memang diakui, jika jaring sotok sejak 1980 sudah dilarang. Namun, masih banyak nelayan yang menggunakannya.

"Kondisi itu sebenarnya merugikan kami yang sudah mau pakai jaring ramah lingkungan. Kalau memang sotok dilarang, mereka yang masih pakai difasilitasi biar beralih," ucapnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar