Ganjar Dapat Dukungan KSPSI, Siap Rumuskan Kebijakan Untuk Pekerja

Cagub Ganjar Pranowo jalan sehat bersama anggota KSPSI di Jepara.
Foto: ISTIMEWA

Jepara-Para pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Tengah, menyatakan dukungan untuk Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.

Ganjar Pranowo mengatakan dengan datangnya dukungan dari para pekerja yang tergabung dalam KSPSI Jateng tersebut, akan menambah daftar kekuatan baru selain dari kader dan simpatisan dari partai politik (parpol) pengusung dan pendukung.

Menurutnya, apabila nanti kembali memimpin Jateng, dirinya siap menjalankan reformasi kebijakan untuk para pekerja. Salah satunya, melalui peningkatan kapasitas pekerja dengan pelatihan-pelatihan peningkatan kemampuan.

Ganjar mengakui, jika persoalan pekerja atau buruh mulai dari upah hingga peningkatan kemampuan serta pekerja outshourching menjadi tantangan bagi pemerintah. Terutama, agar kesejahteraan pekerja dan pengusaha bisa terangkat.

"PR yang paling penting adalah melakukan reformulasi apa yang menjadi aspirasi dari para pekerja. Tentu saja, kita mesti rumuskan kebijakan yang nantinya akan menyejahterakan para pekerjanya. Para pekerja dan pengusaha dengan difasilitasi pemerintah bisa duduk bareng, untuk kesejahteraan bersama. Itu Jateng banget," kata Ganjar di Jepara.

Poltikus PDI Perjuangan itu berjanji, akan mereformulasi kebijakan untuk pekerja melalui serikat pekerjanya bersama dengan asosiasi pengusaha di Jateng.

Sementara, Ketua KSPSI Jateng Suhartoyo menambahkan, dengan jumlah anggota hingga 500 ribu orang akan mengantarkan pasangan Ganjar-Yasin memenangi Pilgub 2018.

Menurutnya, selama ini kepemimpinan Ganjar di Jateng lewat kebijakannya sudah bisa dirasakan para pekerja. Salah satunya melalui implementasi dari PP Nomor 78 Tahun 2015.

"Ya karena selama ini Pak Ganjar sudah melakukan banyak hal. Dengan dukungan ini, kami berharap visi misi kita bisa masuk di RPJMD. Sekarang kan banyak pekerja yang hanya menuntut upah, tapi tdak meningkatkan kemampuan produktivitas dirinya," ujarnya.

Dirinya berharap, agar dalam periode kedua kepemimpinan Ganjar nanti, bisa lebih mengoptimalisasi balai latihan kerja (BLK) sesuai dengan strata pendidikan pekerja dan perlindungan terhadap pekerja. (K-08)