Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Kita Akan Perbaiki Politik Bawang Putih Lokal Agar Tidak Kalah Dengan Yang Impor

Ganjar Pranowo
Calon Gubernur Jateng
Wonosobo-Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo mengatakan di Jawa Tengah pernah ada kejayaan petani bawang putih di di Dusun Butuh, Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Kejayaan petani bawang putih Magelang itu terjadi pada 1980-an silam, dan menjadi sumber produsen bawang putih di Jateng.

Menurut Ganjar, Jateng harus segera memerbaiki politik bawang putih dari sisi hulu dan hilirnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, upaya yang pertama dilakukan mulai dari sisi hulunya. Yakni dengan mendata jumlah petani bawang putih yang masih setia menanam, lokasi penanaman dan luasan lahan serta kondisi panennya. Kemudian, setelah itu berbicara tentang pembinaan dari petani bawang putihnya.

Setelah sisi hulu diperbaiki, lanjut Ganjar, maka giliran hilirnya. Yakni, menghitung berapa kebutuhan bawang putih di Jawa Tengah. 

Dengan penataan dari sisi hulu dan hilir komoditas bawang putih, maka upaya mengembalikan kejayaan sentra bawang putih di Jateng lewat perbaikan politik bawang putih bisa tercapai.

"Buat saya politik bawang putih harus diperbaiki, karena kita pernah berjaya. Pengalaman itu yang bagus. Sisa-sisa kejayaan di Magelang itu sekarang mulai surut, tapi di pasar Wonosobo saya melihat bawang putihnya impor. Kalau kita bicara daulat pangan tidak hanya ketahanan. Maka, posisi ini harus dikembalikan lagi," kata Ganjar di Wonosobo.

Namun demikian, jelas mantan anggota DPR RI itu, masih banyak petani bawang putih di Jateng tidak menginformasikan komoditas yang ditanamnya kepada pemprov. Padahal, dengan menginformasikan komoditas yang ditanamnya maka pemerintah biisa membantu kebutuhan petani.

"Dengan campur tangan pemerintah, maka komoditas yang berlebih bisa dicegah agar harga tidak jatuh. Caranya, dengan menjual ke daerah lain yang kekurangan melalui MoU," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar