Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar Serap Aspirasi Petani Bawang Putih Soal SE Dirjen Pertanian

Cagub Ganjar Pranowo melihat proses pengeringan bawang putih di
Desa Petarangan, Kecamatan Kledung belum lama ini. Foto: ISTIMEWA 
Temanggung-Sejumlah petani bawang putih yang ada di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung menyampaikan keluhannya kepada Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo ketika berkunjung ke wilayahnya.

Para petani bawang putih mengaku resah, karena muncul surat edaran dari Direktorat Jenderal Pertanian dan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian yang mengatu soal harga tertinggi penjualan bawang putih.

Menanggapi keluhan tersebut, Ganjar Pranowo siap membawa masukan tersebut ke Jakarta dan disampaikan ke Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman.

Menurutnya, apabila merujuk pada surat edaran tersebut jelas petani bawang putih dirugikan. Sebab, harus menjual produknya tidak lebih dari Rp11 ribu per kilogram. Padahal, petani membeli bibit bawang putih seharga Rp80 ribu per kilogramnya. Sehingga, kondisi tersebut dianggap merugikan petani.

"Petani bawang putih sebentar lagi akan segera panen, ada keluhan dari mereka tentang surat edaran dari Dirjen Pertanian dan Tanaman Pangan yang mengatur harga tertinggi bawang basah maksimal Rp11 ribu per kilogram. Padahal, harga beli benihnya saja Rp80 ribu per kilogram. Kita akan coba bicara dengan Pak Menteri Pertanian, agar ada solusi khususnya," kata Ganjar.

Lebih lanjut politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, untuk melindungi para petani bawang putih dari sisi harga jual, juga harus diperhatikan pascapanennya. Petani harus diajarkan berjualan dengan model lain, misal secara online.

"Akan dicoba mengedukasi petani untuk menjual bawang putih kering daripada basah, karena harganya bisa lebih tinggi. Selain itu petani juga diajak berjualan secara online biar ketemu dengan pembeli langsung dan mendapat keuntungan lebih tinggi," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar