Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sambut Cherry Blossom, Paket Liburan Hole Package Luar Negeri Jadi Pilihan Warga Semarang

Sejumlah pengunjung di Mal Paragon bertanya ke salah satu agen tour
and travel tentang paket wisata ke luar negeri. 
Semarang-Paket wisata model hole package menjadi andalan warga Kota Semarang dan sekitarnya, untuk merayakan liburan bersama keluarga ke luar negeri. Terlebih lagi, pada April 2018 nanti ada momentum cherry blossom yang memang sudah dinanti masyarakat Indonesia untuk menikmati pemandangan bunga Sakura bermekaran.

Direktur Patent Tour and Travel Jahja S. Gondosaputro mengatakan saat cherry blossom, negara yang paling banyak dikunjungi masyarakat Semarang adalah Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok. Selain karena momentum bermekarannya bunga Sakura, saat itu cuaca sangat bagus dan cocok untuk berliburan.

Menurutnya, untuk bisa menikmati wisata di negara-negara yang memiliki momentum cherry blossom itu biasanya masyarakat memilih hole package. Yakni, seluruh akomodasi sudah diurus agen perjalanan. Sehingga, konsumen tinggal menyiapkan pakaian yang dibutuhkan dan berangkat.

Untuk bisa menikmati momentum cherry blossom di Korea Selatan misalnya, jelas Aan, panggilan akrab Jahja, konsumen cukup merogoh kocek sebesar Rp14 jutaan per orang selama enam hari. Sedangkan untuk paket wisata ke Jepang, harganya bisa sampai Rp17 jutaan.

"Paket yang diminati biasanya adalah hole package. Jadi, paket tiket dan tur di sana. Mereka lebih mudah menggunakannya. Kalau hanya tiket saja, mereka di sana malah susah, kecuali sudah perah ke sana dan mau backpacker bisa," kata Aan, kemarin. 

Lebih lanjut Aan menjelaskan, pada tahun ini diperkirakan pasar wisata di Kota Semarang dengan tujuan ke negara-negara Asia akan lebih bagus dibanding tahun sebelumnya. Sebab, di awal tahun ini sejumlah maskapai penerbangan sudah gencar menggelar pameran wisata. Misalnya Garuda Indonesia dan Silk Air.

"Saya perkirakan, pasarnya akan naik 30-40 persen daripada tahun lalu. Apalagi, para travel agent juga banyak berinovasi memasarkan produknya ke calon konsumen," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar