Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sekda: Dinas Pasar Saya Minta Audit Jaringan Listrik Untuk Cegah Kebakaran

Petugas pemadam kebakaran Kudus tengah berupaya
untuk memadamkan api yang menghanguskan Matahari
Mal, belum lama ini. Foto: ISTIMEWA
Semarang-Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono meminta kepada masing-masing Dinas Pasar di seluruh kabupaten/kota, untuk memeriksa dan memastikan jaringan listrik di pasar tradisional aman dari bahaya kebakaran.

Menurut Sri, pemeriksaan instalasi listrik itu bisa dilakukan secara periodik dan menggandeng pihak lain, misalnya PLN. Sehingga, gangguan jaringan kabel listrik atau instalasi tidak sesuai aturan bisa dilakukan pencegahan.

Sri Puryono juga meminta kepada para pedagang di pasar tradisional, agar tidak melakukan penyambungan listrik asal-asalan. Sebab, meski terbilang sepele, namun jika sampai menimbulkan kebakaran akan menyusahkan banyak pihak.

"Khusus kebakaran yang karena korsleting listrik di pasar-pasar kan sering terjadi karena itu, nyambung listrik sak karepe tidak memerhatikan keselamatan dan keamanan. Sehingga, kalau sudah kejadian kan repot semua. Saya minta temen-temen (Dinas Pasar) untuk diaudit jaringan listriknya di pasar-pasar," kata Sri, kemarin.

Lebih lanjut Sri Puryono menjelaskan, apabila pengecekan dan pemeriksaan instalasi listrik bisa dilakukan dengan teratur maka bahaya kebakaran bisa dicegah.

Diwartakan sebelumnya, Matahari Mal Kudus mengalami kebakaran, Jumat (23/2) kemarin. Polres Kudus bersama Labfor Mabes Polri Semarang yang menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) memeriksa lokasi dan memintai keterangan enam orang saksi.

Sejumlah barang bukti yang diamankan petugas, di antaranya adalah instalasi kabel listrik yang dipotong. Akibat dari kejadian itu, kerugian yang diderita mencapai Rp22,6 miliar meliputi bangunan di lantai dua dan tiga. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar