Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sudirman: DP Rumah 0 Rupiah Milik Anis-Sandi Akan Kita Adopsi di Jateng

Cagub Sudirman Said berdialog dengan warga Brebes yang menjadi
korban longsoran, belum lama ini. Foto: ISTIMEWA
Semarang-Persoalan defisit ketersediaan rumah di Jawa Tengah menjadi perhatian dari Calon Gubernur (Cagub) Sudirman Said. Sehingga, dirinya akan mengadopsi program kerja dari Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, yaitu uang muka rumah nol rupiah.

Menurut Sudirman, program kerja dari Anis-Sandi tentang uang muka rumah nol rupiah itu dipandang bisa diterapkan di Jateng. Sebab, masih banyak masyarakat belum memiliki rumah. Salah satu kendalanya adalah mengenai kekuatan keuangan yang dimiliki, terutama kalangan pekerja atau buruh pabrik.

Mantan menteri ESDM itu menjelaskan, yang akan bisa dilakukan untuk membantu masyarakat memeroleh rumah dengan uang muka nol rupiah melalui penyediaan lahan milik pemerintah daerah. Terutama, untuk lahan-lahan tidak produktif yang bisa dikelola dunia usaha atau pengembang perumahan dengan harga terjangkau.

Langkah tersebut, lanjut Sudirman, diakui akan memberikan solusi terkait dengan penyediaan rumah yang terjangkau bagi masyarakat.

"Ide dari OK OCE yang DP 0 rupiah akan diadopsi, karena itu ide baik dan kita tahu, banyak masyarakat bila nyicil rumah bisa tapi mereka tidak punya kemampuan membayar uang muka. Terutama kelompok-kelompok buruh. Kalau dibuatkan rumah di dekat tempat kerjanya tentu menghemat ongkos transport. Kita akan kerja sama antara pemerintah daerah yang punya lahan tidak produktif dengan dunia usaha pengembang perumahan," kata Sudirman, Kamis (8/3).

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, bisa uang muka nol rupiah bisa dilakukan di Jateng, maka konsep bangunan rumahnya akan menyesuaikan ketersediaan lahan di masing-masing kabupaten/kota. Misalnya dengan model bangunan vertikal.

"Konsepnya bisa saja middle rise dengan tinggi bangunan beberapa lantai saja. Tentu, bangunan vertikal lebih baik bila dibanding rumah tapak," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar