Cagub Sudirman Said menikmati keindahan alam di Desa Sikunir yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa. Foto: ISTIMEWA |
Semarang-Calon Gubernur (Cagub) Sudirman Said mengaku kagum dengan kekayaan budaya Jawa Tengah, yakni kain batik.
Menurutnya, batik Jateng cukup dikenal di seluruh Indonesia. Bahkan, beberapa sentra batik terdapat di wilayah Jateng. Di antaranya Pekalongan, Surakarta dan juga Lasem.
Mantan menteri ESDM itu menjelaskan, dengan potensi kekayaan kain batik yang luar biasa tersebut, dirinya mempunyai pikiran untuk menjadikan Jateng sebagai sentra produksi batik dunia. Karena, kain batik Jateng kaya corak dan makna.
"Tidak ada provinsi lain yang batiknya sekaya Jawa Tengah, dan layak kalau nanti Jawa Tengah kita doron menjadi pusat produksi batik dunia. Kita coba akan angkat ke dunia internasional. Ini semua bisa kita kembangkan ke depan," kata Sudirman di Semarang.
Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, agar potensi budaya batik Jateng bisa berkembang dan menjadi perhatian dunia, maka perlu ada dorongan masif dari pemerintah. Mulai dari penyediaan bahan baku, permodalan sampai dengan membuka pasar batik Jateng.
"Batik Jateng perlu kita dorong. Karena perajinnya kesulitan bahan baku, ya kita upayakan. Kalau masalahnya modal, kita dekatkan dengan perbankan," ujarnya.
Sudirman menjelaskan, apabila upaya menduniakan batik Jateng berhasil maka akan berdampak pada sektor lain. Salah satunya adalah penurunan angka kemiskinan di Jateng.
"Penurunan angka kemiskinan adalah target kami dari 13 persen, turun jadi enam persen selama lima tahun," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar