Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Apindo Jateng Inginkan Para Cagub Bisa Tuntaskan Persoalan Pengusaha

Apindo menggelar diskusi bersama calon gubernur Jateng di Hotel
Patra Semarang, Selasa (10/4).
Semarang-Sejumlah pengusaha di Jawa Tengah mengeluhkan tentang beberapa persoalan, yang dianggap bisa menghambat pertumbuhan industri di provinsi ini. Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Frans Kongi, di sela pembukaan Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi serta Dialog Bersama Para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng di Hotel Patra Semarang, Selasa (10/4).

Menurut Frans, persoalan-persoalan yang kerap dihadapi para pengusaha di Jateng adalah tentang ketenagakerjaan, sehinggga pengusaha ingin mengetahui para calon itu memiliki rencana atau kebijakan apa terhadap ketenagakerjaan.

Selain itu, persoalan lainnya adalah tentang penetapan upah minimun dan upaya menghadapi serikat pekerja di Jateng. Sebab, setiap tahun selalu dihadapkan dengan kebijakan upah bagi para buruh yang bisa memberikan rasa nyaman bagi kedua belah pihak. Yakni kaum buruh dan pengusaha.

Persoalan lainnya, jelas Frans adalah tentang ketersediaan lahan untuk investasi dan perizinan. 

Namun demikian, persoalan krusial yang harus bisa diselesiakan para calon adalah tentang ketersediaan bahan baku di Jateng. Para pengusaha meminta pemerintah daerah bisa membangun pabrik khusus bahan baku, agar tidak terus bergantung pada bahan baku impor.

"Jadi supaya pengusaha itu tahu, kita mau pilih siapa. Kita bukan orang politik. Kita ingin para calon bisa menuntaskan persoalan para pengusaha, misalnya soal bahan baku tekstil di Jawa Tengah. Saya kira pemerintah terlambat, harusnya sekarang bikin pabik bahan baku. Saat ini 70 persen bahan bakunya masih impor," kata Frans.

Lebih lanjut Frans Kongi menjelaskan, dengan bisa mengetahui visi dan misi serta memberi masukan kepada para calon diharapkan bisa membangun Jateng dalam lima tahun mendatang.

"Kita tidak ingin mengarahkan karena bukan orang politik. Setidaknya kita bisa tahu siapa nanti yang akan dipilih," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar