Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Kalau Mau Kualitas Tembakau Jateng Bagus, Libatkan Peneliti Untuk Lakukan Pendampingan

Cagub Ganjar Pranowo (jongkok) sedang menanam bibit tembakau di
Kabupaten Rembang, belum lama ini. Foto: ISTIMEWA 
Rembang-Kualitas tembakau di Jawa Tengah harus bisa ditingkatkan, agar setara dengan kualitas tembakau asal Temanggung. Hal itu dikatakan Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo ketika memimpin kawit tanam tembakau di Kabupaten Rembang, Senin (23/4) kemarin.

Menurutnya, kebutuhan tembakau di Indonesia sangat kuang. Hal itu tidak lepas karena kualitas yang dianggap kurang. 

Ganjar menyebutkan, ada beberapa faktor yang memang bisa memengaruhi kualitas dari tembakau yang dihasilkan setiap wilayah di Jateng. Mulai dari unsur tanah, cuaca atau suhu hingga ketinggian dan cara budidayanya.

Oleh karena itu, jelas alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut, perlu ada pelibatan peneliti pertanian atau lembaga-lembaga terkait untuk ikut melakukan pendampingan kepada petani tembakau.

"Kita perlu melibatkan para peneliti pertanian, lembaga-lembaga riset, apakah tanah yang ada di Temanggung itu memang cukup punya rangsangan tinggi untuk tumbuhan tembakau berkualitas. Apakah suhu juga menentukan. Nah, faktor-faktor ini yang bisa memengaruhi kualitas. Ini yang harus diidentifikasi terus kemudian berbudidaya dan mengikuti kaidah itu. Kalau tanahnya berbeda, tentu akan ada perlakuan berbeda agar kualitasnya baik," kata Ganjar di Rembang.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, selama ini tembakau asal Temanggung adalah yang paling bagus. Sehingga, perlu ada penelitian agar hasil panen tembakau di tempat lain bisa setara dengan tembakau Temanggung.

"Jadi, hasil penelitian itu nantinya akan diterapkan di sejumlah daerah penghasil tembakau di Jateng yang berkualitas rendah," ujarnya.

Sementara, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Rembang Maryono menambahkan, para petani tembakau memang perlu ada pendampingan untuk menghasilkan kualitas panen yang bagus. Sehingga, akan berakibat pada kesejahteraan petani tembakau. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar