Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Saya Pinjam Bukunya Kalau Ada Cara Pengentasan Kemiskinan Secara Instan

Cagub Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan sebelum me-
masuki ruang debat kandidat I Pilgub Jateng 2018 di Hotel Patra
Semarang. 
Semarang-Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo mengatakan upaya mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah, tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat atau instan. Perlu ada sistem kerja atau program yang terukur secara sistematis dan akademik, untuk bisa mengurangi angka kemiskinan di provinsi ini. Pernyataan itu dikatakan Ganjar sebelum mengikuti debat kandidat pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng di Hotel Patra Semarang, Jumat (20/4).

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, bila ada pihak-pihak yang mengklaim mampu menurunkan atau mengurangi angka kemiskinan secara instan, dirinya siap menimba ilmu kepada yang bersangkutan.

Ganjar menjelaskan, di dalam mengurangi angka kemiskinan di Jateng ada beberapa poin penting yang akan dikerjakan untuk percepatan pengurangan angka kemiskinan di provinsi ini.

Percepatan yang akan dilakukan itu, jelas Ganjar, pemerataan pembangunan, pembangunan yang inklusi dan pembangunan berkelanjutan atau berkualitas. Langkah-langkah tersebut yang akan dilakukan bersama pasangannya, Taj Yasin pada masa kepemimpinan periode berikutnya. 

"Untuk memercepat pengurangan kemiskinan, ada banyak hal yang bisa dikerjakan. Ada yang bisa kita kerjakan dan sudah diukur secara sistematis dan akademis, yaitu dua hal untuk percepatan penanggulangan kemiskinan. Yaitu pendidikan dan kesehatan. Penanggulangan kemiskinan tidak bisa instan, kalau memang ada cara instan saya pinjam bukunya," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, di dalam mengurangi angka kemiskinan tidak bisa dibebankan kepada provinsi saja tetapi harus ada kerja sama dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota.

"Untuk menanggulangi kemiskinan harus kroyokan antara pusat dan daerah," pungkasnya. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar