Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Sekolah Saya Harap Bisa Terima Siswa Difabel

Cagub Ganjar Pranowo menunjukkan hasil kerajinan tangan dari perajin
Jepara berbentuk binatang banteng. Foto: ISTIMEWA 
Semarang-Memasuki masa pendaftaran siswa baru, sekolah-sekolah di Jawa Tengah diharapkan bisa menerima siswa difabel. Hal itu dikatakan Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo ketika mengunjungi sekolah PAUD Kedungsari Tembalang, belum lama ini.

Menurutnya, sekolah-sekolah di provinsi ini didorong ke arah inklusif dengan bekerjasama dengan aktivitas pendamping difabel.

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, keberadaan sekolah inklusif di Jateng masih sangat kurang. Sehingga, banyak siswa penyandang disabilitas tidak bisa memeroleh pendidikan setara dengan anak normal lainnya.

Selain itu, upaya untuk menambah tenaga pengajar atau guru khusus difabel juga akan ditambah di sekolah-sekolah umum di Jateng. Sehingga, siswa difabel juga bisa mendapat akses pendidikan dan materi pembelajaran yang sama dengan siswa lainnya.

"Ada kepedulian dari warga untuk membantu mereka penyandang disabilitas yang ada di sini. Mereka memberikan sarana untuk penyandang disabilitas bisa bersekolah. Tadi ada yang bentuknya paud maupun TK. Memang berikutnya ada beberapa fasilitas yang kurang dan kita akan coba bantu, mungkin assesment kira-kira yang diperlukan apa. Kalau tadi mereka butuh alat transportasi untuk menjemput," kata Ganjar di Semarang.

Lebih lanjut mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, untuk sekolah yang memang dibangun masyarakat khusus bagi siswa difabel akan diperhatikan sarana dan prasarananya. Apabila memang masih dirasakan kurang dari sarana fasilitasnya, maka akan dibantu lewat asessmen.

"Kami akan bantu kalau memang fasilitas di sekolah inklusif masih kurang," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar