Ida: Perempuan Jateng Harus Bisa Diarahkan Untuk Perkuat Ekonomi Dan Entaskan Kemiskinan

Cawagub Ida Fauziyah saat berdialog dengan sejumlah perempuan
saat kunjungannya ke daerah. Foto: ISTIMEWA

Surakarta-Jawa Tengah merupakan lumbung besar bagi tenaga kerja wanita (TKW), karena banyak perempuan yang hidup di garis kemiskinan. Sebab, kemiskinan mengakar hingga ke permasalahan lainnya. Misalnya pemenuhan hak perempuan, keamanan bagi perempuan dan kesehatan serta pendidikan perempuan.

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ida Fauziyah mengatakan saat ini perempuan dan kemiskinan menjadi suatu permasalahan yang kompleks, sehingga harus segera diselesaikan.

Menurutnya, salah satu program yang akan ditawarkan kepada kaum perempuan di Jateng dengan program Setara. Yakni Sejuta Wirausaha Perempuan.

Program tersebut, jelas Ida, direncanakan merupakan sinergitas antara pemerintah daerah dengan stakeholder untuk kepentingan perempuan.

Tujuannya, adalah menciptakan wirausaha untuk kesejahteraan perempuan.

"Jawa Tengah kan lumbung pengiriman TKW terbesar juga di Indonesia, karena memang ternyata kemiskinannya cukup tinggi. Di antara orang-orang yang miskin itu terdapat perempuan. Saya kira, semangatnya kita dorong UKM, karena memang perempuan paling banyak pelakunya. Kita beri pelatihan dan akses modal kepada perempuan," kata Ida di Surakarta.

Lebih lanjut mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, upaya dalam mewujudkan program Setara itu adalah membantu perempuan untuk mengedukasi, mengasah keterampilan, mengarahkan ke akses modal dan membuka pasar bagi pelaku usaha peempuan.

"Kita akan fasilitasi dari modal hingga akses pasarnya," ujarnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, para kaum perempuan bisa diberdayakan untuk menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di provinsi ini. (K-08)