Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Jonan: Kita Tunggu Hasil Investigasi Soal Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan

Menteri ESDM Ignatius Jonan (kiri) bersama Direktur
Bisnis PLN Area Jawa Bagian Tengah Amir Rosyidin
saat berada di kompleks PLN Area Pengatur Beban di
Ungaran. 
Ungaran-Hingga saat ini, Kementerian ESDM masih menunggu hasil investigasi final yang dilakukan kepolisian setempat bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). 

Menteri ESDM Ignatius Jonan mengatakan pihaknya belum bisa mengambil tindakan, karena masih menunggu penyebab pasti terjadinya tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, Sabtu (31/3).

Menurutnya, penyebab tumpahan minyak di perairan Balikpapan itu bisa karena berbagai hal. Mulai dari pipa pecah sendiri, pipa sudah tua atau adanya gangguan lain. Namun demikian, pihaknya tetap menunggu hasil akhir dari investigasi yang dilakukan instansi terkait.

Apabila hasil investigas dari kepolisian dan Kementerian LHK sudah keluar, jelas Jonan, maka akan diambil tindakan sesuai dengan penyebab pasti terjadinya kasus tumpahan minyak di perairan Balikpapan tersebut.

"Kementerian ESDM menunggu hasil investigasi final yang dilakukan kepolisia bersama Kementerian LHK. Jadi, yang mesti dicari itu penyebab sampai ada tumpahan minyak itu apa. Pasti, tumpahan minyak itu karena pipa pecah. Pipa yang di bawah laut pecah, pecahnya kenapa, lha ini yang pengen kita lihat dulu," kata Jonan di Ungaran.

Lebih lanjut mantan menteri perhubungan itu menjelaskan, pihaknya tidak ingin berasumsi yang bisa memengaruhi investigasi. Sehingga, sanksi akan diberikan kepada pihak yang bertanggungjawab setelah investigasi selesai dilakukan.

"Lha itu sampai sekarang hasil investigasinya belum ada. Kalau nanti hasil investigasi keluar, kita ambil tindakan sesuai dengan penyebabnya itu apa,"ujarnya.

Diketahui, tumpahan minyak mentah terjadi di perairan Teluk Balikpapan akhir Maret kemarin. Kebocoran itu terjadi, diduga akibat patahnya pipa penyalur minyak mentah dari Terminal Lawe-lawe di Penajam Paser Utara ke kilang Balikpapan.

Pipa yang terpasang pada 1998 itu putus, dan bergeser sekira 120 meter dari posisi semula. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar