Kembangkan Ekonomi Syariah di Jateng, BI Edukasi Ribuan Siswa SMA

Ratusan siswa SMA Negeri 1 Semarang mengikuti Hari Edukasi Ekonomi
Syariah yang diadakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah,
Kamis (26/4).

Semarang-Ekonomi syariah mempunyai konsep inklusif dan berdimensi universal, melibatkan seluruh lapisan masyarakat di dalam memerkuat ekonomi. Pernyataan itu dikatakan Kepala Grup Advisory and Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, ketika membuka Hari Edukasi Ekonomi Syariah kepada Pelajar SMA Sederajat Provinsi Jateng di SMA Negeri 1 Semarang, Kamis (26/4).

Melalui kegiatan Festival Syariah (Fesyar) itu, BI mengajak seluruh stakeholder terkait mendukung pengembangan ekonomi syariah. Tahun ini, Jateng ditunjuk sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan Fesyar pada 2-4 Mei nanti.

Rahmat mengatakan kegiatan Hari Edukasi Ekonomi Syariah dilakukan serentak di delapan kabupaten/kota se-Jateng, dan diikuti lebih dari enam ribu siswa SMA.

Menurutnya, ekonomi syariah tidak hanya dinikmati kalangan umat Islam saja. Sebab, seluruh kalangan, suku maupun agama juga bisa menikmati ekonomi syariah. Karena, ekonomi syariah bersifat universal dan bisa dimanfaatkan semua pihak.

Rahmat menjelaskan, ekonomi syariah itu lebih kepada bagaimana seorang manusia dalam mencari kebutuhan hidupnya secara berkesinambungan dan tidak eksploitatif. Baik lingkungannya maupun manusianya.

Melalui edukasi kepada para siswa, diharapkan sudah terbentuk pengetahuan tentang ekonomi syariah sejak dini.

"Harapannya, siswa secara dini sudah mengetahui ekonomi syariah. Ekonomi syariah ini kita menggandeng Asbisindo, dan di setiap sekolah ada bank-bank syariah yang menjelaskan tentang ekonomi syariah. Selain mengenalkan ekonomi syariah, kita juga kenalkan produk-produk perbankan syariah lainnya," kata Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, pihaknya secara konsisten mendorong dan mengembangkan ekonomi syariah kepada generasi muda. Meskipun tidak dalam jumlah, namun sosialisasi terus dilakukan.

"Biasanya ada kelompok siswa dari sekolah yang datang ke kantor dan kita sisipkan pengenalan tentang ekonomi syariah," ujarnya.

Diketahui, Fesyar merupakan kegiatan rutin tahunan di tiga regional. Yakni Jawa, Sumater dn Kawasan Timur Indonesia. Fesyar Regional Jawa 2018 dipusatkan di Jawa Tengah, dan dibuka pada 2 Mei di Hotel Gumaya Semarang. (K-08)