Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Lewat Jejaring Online, Pelaku Bisnis Kain Batik Benang Ratu Penuhi Kebutuhan Hingga Luar Negeri

Maria Eunike dan Christian Sinudarsono pemilik Benang Ratu, sedang
menunjukkan hasil kain batik produksi mereka. 
Semarang-Jawa Tengah adalah gudang dari kain batik yang cukup beragam dan memiliki kekhasan tersendiri. Sehingga, tidak jarang corak kain batik asal Jateng diminati masyarakat luar provinsi maupun mancanegara. Pangsa pasar yang lebar itu ditangkap pemilik Benang Ratu, dengan merambah jejaring online atau lewat e-commerce untuk memasarkan produk batik Jateng.

Pemilik Benang Ratu Maria Eunike mengatakan sebagai generasi muda, ia bersama pasangannya, Christian Sinudarsono, mencoba mengenalkan corak batik Jateng kepada generasi milenial sekarang. Bahkan, tidak hanya di dalam negeri saja tetapi sampai ke mancanegara.

Menurutnya, kain batik sekarang ini semakin mendapat tempat tidak hanya untuk acara formal saja. Karena, anak muda zaman sekarang juga menyukainya.

Melalui gerai batiknya, ia menawarkan batik-batik berkualitas dengan harga terjangkau. Hal itu karena pihaknya memiliki pabrik batik sendiri di Pekalongan, tempat printing, konveksi sendiri dan langsung menjualnya ke konsumen atau end user.

"Walaupun dari batik Pekalongan, tapi kita sangat bervariatif. Motif-motif kita tidak hanya dari Pekalonggn saja. Ada motif batik Madura, batik motif Yogya kita juga punya. Sehingga, ini menjadi nilai tambah bagi kami," kata Maria.

Chistian menambahkan, khusus untuk penjualan kain batik secara online, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan vendor jual beli online. Baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Khusus penjualan lewat online, pembeli bisa memilih kain sesuai selera dan harga yang terjangkau.

"Yang membedakan kain biasa dengan kain premium itu adalah prosesnya. Kalau yang bukan premium itu biasanya adalah printing, kalau cap dan tulis sehari yang diproduksi terbatas," ujarnya.

Penetrasi ke depan, lanjut Christian, bisnisnya tidak hanya berkutat di wilayah Jateng-DIY saja tetapi ke luar Jawa.

"Yang paling dekat dan pasarnya sudah terbentuk di Sulawesi. Jadi, mungkin dalam waktu dekat kita akan buka di sana," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar