Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemkot Minta Maskapai Penerbangan Bisa Buka Rute Baru Akomodir Wisatawan Tiongkok

Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti (dua dari kanan) saat berkunjung
ke kantor baru Garuda Indonesia Branch Office Semarang, kemarin. 
Semarang-Pemkot Semarang meminta maskapai penerbangan bisa ikut mengembangkan potensi pariwisata, yang saat ini menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi daerah. Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, ketika mengunjungi kantor Garuda Indonesia Branch Office Semarang yang baru di Jalan Ahmad Yani, Kamis (12/4).

Menurut Mbak Ita, sapaan akrabnya, saat ini pemkot sedang berbenah terkait dengan destinasi wisata yang ada. Mulai dari penataan kota lama, wisata alam, budaya dan juga wisata kulinernya. Sebab, Kota Semarang sekarang semakin banyak dikunjungi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara asal Tiongkok.

Oleh karena itu, ia meminta maskapai penerbangan di Tanah Air bisa membantu dalam mengenalkan potensi wisata Kota Semarang. Salah satunya dengan membuka rute baru langsung dari Tiongkok.

"Pasar luar negeri sangat luar biasa, terutama dari Tiongkok. Wisatawan-wisatawan dari lokal juga banyak dan tidak kalah potensialnya. Pariwisata sekarang menjadi yang prioritas, sehingga akan memberikan multi player efek yang paling banyak," kata Mbak Ita.

Lebih lanjut Mbak Ita menjelaskan, dengan sinegitas antara pemkot dengan maskapai penerbangan serta dibantu media dan masyarakat maka akan menjadikan Kota Semarang lebih baik dan dikenal sebagai pilihan destinasi baru di Indonesia.

"Jadi, kita bisa buat wisatawan lebih lama berada di Kota Semarang. Minimal 2-3 hari," ujarnya.

Sementara, Director of Cargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono menambahkan, memang pada tahun ini pihaknya menargetkan Tiongkok menjadi jalur baru bagi kota-kota di Indonesia. Sebab, setiap tahun ada 15 juta wisatawan asal Tiongkok yang melakukan perjalanan wisatawan ke seluruh dunia. Salah satunya adalah Indonesia.

"Setiap rute yang kita buka itu sudah pasti dasarnya adalah traffic. Tetapi memang rumusnya engga selalu ada traffic baru terbang, kadang dibalik," ucap Sigit.

Namun, jelas Sigit, untuk bisa membuka rute baru di Tiongkok perlu ada pembicaraan dan pendekatan kepada agen wisata di Tiongkok. Misalnya, dengan mengajak agen wisata Tiongkok berkeliling ke sejumlah kota di Indonesia, salah satunya ke Kota Semarang. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar