Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pilgub Jateng, Jokowi: Beda Pilihan Dalam Demokrasi Itu Biasa

Presiden Joko Widodo menuju Lapangan Simpang Lima
Semarang didampingi Menteri Agama Lukman Hakim
Syaifuddin (kiri) dan Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko
(kanan). Foto: ISTIMEWA 
Semarang-Jawa Tengah pada tahun ini menghadapi tahun politik, yakni pemilihan gubernur (pilgub) dan juga pilihan kepala daerah (pilkada) di tujuh daerah di provinsi ini. Presiden Joko Widodo meminta warga Jateng, agar bisa memilih pemipin yang paling baik. 

Menurutnya, di dalam menghadapi tahun politik tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Sehingga, berbeda pilihan di antara warga Jateng tidak perlu dibesar-besarkan.

Mantan wali Kota Surakarta itu menjelaskan, meski berbeda pilihan tujuannya satu, yaitu untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Jateng.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, semua pihak bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar bisa cerdas menjadi pemilih dan memilih calon pemimpin masa depan.

"Sekarang di Jawa Tengah ada pilgub dan ada pemilihan bupati/wali kota di tujuh daerah. Nanti, di 2019 ada pilpres. Sampaikan pada masyarakat, bahwa pilihan berbeda dalam demokrasi itu biasa. Antartetangga, antarkampungg beda pilihan gak papa, mungkin dalam rumah beda pilihan juga gak papa kok. Tapi ingat, berikan dan sampaikan kepada masyarakat pilih pemimpin yang paling baik. Setelah coblosan rukun kembali," kata Jokowi.

Lebih lanjut mantan gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, bila proses pilkada sudah selesai dilalui, maka masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Perbedaan pada saat pilkada, tidak perlu terus dibawa dalam kehidupan bermasyarakat hingga bertahun-tahun lamanya.

"Tantangan negara ini masih sangat banyak sekali. Yang berkaitan dengan kemiskinan, kesenjangan dan ketimpangan sosial," ujarnnya.

Diwartakan sebelumnya, Jateng pada 2018 akan memilih calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) periode 2018-2022. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng sudah menetapkan dua pasangan calon (paslon), yang berhak mengikuti kontestasi pilkada. Yakni paslon Ganjar Pranowo-Taj Yasin sebagai pasangan nomor urut satu yang diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat, NasDem dan PPP. Kemudian pasangan nomor urut dua Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan PKB. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar