Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Saint Gobain Group Siap Bangun Pabrik Adukan Semen di Jateng Dukung Proyek Infrastruktur Daerah

Jajaran direksi PT Cipta Mortar Utama melakukan groundbreaking
pembangunan pabrik di kawasan industri Wijayakusuma Semarang,
Jumat (20/4).
Semarang-Saint Gobain Group, produsen material kontruksi adukan semen asal Perancis melakukan ekspansi pasar ke Jawa Tengah. Melalui PT Cipta Mortal Utama, pabrikan yang bergerak di bidang adukan semen instan membangun pabrik kelima di provinsi ini. Yakni di Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang.

Direktur Utama PT Cipta Mortar Utama Jose Martos mengatakan dalam mendukung proyek infrastruktur nasional maupun daerah, pihaknya siap menyediakan bahan bangunan terutama adukan semen yang inovatif dan bermutu di Jateng.

Menurut Jose, pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi menghadirkan produk material bangunan yang menunjang produktivitas pekerjaan dan lebih ramah lingkungan. 

Jose menjelaskan, dengan banyaknya proyek infrastruktur dari pemerintah yang sedang dikerjakan, dirinya yakin jika Jateng adalah pasar potensial untuk digarap.

"Saya pikir pembangunan di Jawa Tengah, terutama di Semarang adalh lokasi yang strategis dalam infrastruktur. Kita punya pelabuhan dan sarana lainnya. Jadi kami yakin, dengan pembangunan di Semarang akan memberi kontribusi terhadap infrastruktur di Jawa Tengah," kata Jose di sela peletakan batu pertama pembangunan pabrik kelima di Jateng, Jumat (20/4).

Sementara, Direktur Nasional Mortal Utama-Weber Anton Ginting menambahkan, untuk pabrik kelima di Jateng ini dibangun di lahan seluas kurang lebih dua hektare dengan nilai investasi Rp150 miliar.

Nantinya, pabrik kelima di Jateng akan mampu memproduksi adukan semen sebanyak 180 ribu ton per tahun dan aktivitas produksi dimulai awal tahun depan.

"Sekarang dengan adanya pabrik di Jawa Tengah intensitas untuk Jawa Tengah pasti lebih banyak lagi. Pabrik kelima di Jawa Tengah ini baru akan produksi awal tahun depan dengan kapasitas produksi 180 ribu ton per tahun. Kontribusi Jateng nanti kurang lebih 20 persen dari total kapasitas produksi nasional sebesar 800 ribu ton per tahun," ujarnya.

Anton menjelaskan, untuk sementara komposisi bahan baku masih disokong dari Jawa Barat dan Jawa Timur. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar