Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BI Inginkan Ekonomi Syariah Dalam Negeri Dikenal di Seluruh Dunia

Gubernur BI Agus Martowardojo (memegang handphone) mendengar
penjelasan dari Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi
KPw BI Jateng Rahmat Dwisaputra tentang sejarah ekonomi syariah di
Jateng. 
Semarang-Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air, dari tahun ke tahun terus berkembang. Bahkan, sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia, perkembangan ekonomi syariah menjadi salah satu pilar perekonomian dalam negeri. Pernyataan itu dikatakannya di sela pembukaan Festival Syariah Regional Jawa 2018 di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (2/5).

Menurutnya, melalui penyelenggaraan festival syariah di kewilayahan Bank Indonesia di seluruh Tanah Air akan menunjukkan kepada dunia tentang kemantapan ekonomi syariah Indonesia. Apalagi, tahun ini Indonesia kembali menyelenggarakan Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) di Surabaya, Jawa Timur.

Agus menjelaskan, ISEF merupakan salah satu kegiatan ekonomi dan keuangan syariah yang menyatukan pengembangan keuangan syariah di sektor riil. 

Melalui ISEF tersebut, akan membahas kajian pengembangan ekonomi syariah dan meningkatkan minat serta pemahaman masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah.

"Kita sejak tahun lalu sudah berstrategi bahwa Indonesia kan luas dan perlu dipersiapkan festival syariah internasional yang sudah optimal. Yaitu pengembangan ekonomi syariah di level perusahaan kecil, menengah dan besar maupun dari pengembangan pondok pesantren juga sudah siap," kata Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, di dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia perlu berdasarkan pada tiga fokus strategi utama. Yakni pilar pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah dan pilar riset, asesmen dan edukasi ekonomi serta keuangan syariah.

"Di Jawa ini, kami telah melakukan progam pemberdayaan ekonomi terhadap 53 pesantren di Pulau Jawa," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar