Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BI Jateng Buka Loket Penukaran Uang di Rest Area Ungaran

Kepala KPw BI Jateng Hamid Ponco Wibowo usai me-
nukarkan uang pecahan kecil di mobil kas keliling BI. 
Semarang-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo mengatakan untuk melayani pemudik yang akan menukarkan uang pecahan kecil, pihaknya membuka loket pelayanan di Rest Area KM22 Tol Semarang-Ungaran.

Menurutnya, pembukaan loket layanan di rest area itu sebagai bagian dari pelayanan BI kepada masyarakat pemudik yang belum sempat menukarkan uang pecahan kecil di tempat kerjanya atau bank di dekat tempat tinggalnya.

Oleh karena itu, dengan pembukaan loket layanan penukaran uang pecahan kecil pada 5-7 Juni 2018 bisa membantu masyarakat pemudik yang kebetulan singgah di Rest Area KM22 Tol Semarang-Ungaran.

"Kita Bank Indonesia itu melakukan penukaran uang yang ada di rest area di Ungaran. Kami buka pada 5-7 Juni 2018. Perkiraan kami, pada tanggal itu sudah banyak pemudik yang menuju Jawa Tengah. Kita tahu bahwa hari terakhir bekerja adalah 8 Juni, oleh karenanya kita perkirakan pada tanggal itu pemudik sudah masuk Jawa Tengah," kata Ponco.

Lebih lanjut Ponco menjelaskan, yang perlu diperhatikan bagi masyarakat adalah tidak melakukan penukaran uang pecahan kecil di tempat selain perbankan atau mobil layanan kas keliling milik BI. Sebab, hal itu justru akan merugikan masyarakat sendiri.

"Bisa saja uang yang diterima dalam satu pak jumlahnya tidak genap 100 lembar. Yang paling berbahaya, kalau kemudian di dalam satu pak uang itu terselip uang palsu," ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, Kantor Perwakilan BI Jateng menyediakan Rp23,2 triliun uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebelum berhari raya. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 14 persen bila dibanding tahun sebelumnya, yakni hanya Rp20,4 triliun. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar