Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Pabrik Saos di Boja Bisa Gandeng Petani Ketela Rambat Sebagai Mitra Penyuplai Bahan Baku

Cagub Ganjar Pranowo mengajak swapoto karyawan pabrik saos dan
sambal Niki Harum di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Foto: ISTIMEWA 
Kendal-Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo berkesempatan melihat proses pembuatan saos, di pabrik saos dan sambal Niki Harum milik Haji Sungeb di Desa Kaligading, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal belum lama ini. Dalam kunjungan tersebut, Ganjar mengaku terkesan karena ada industri asal Jawa Tengah yang pasarnya sampai wilayah Jakarta dan Surabaya.

Menurutnya, dalam sesi dialog bersama pemilik pabrik, ada kendala yang menjadi perhatiannya. Yakni, soal ketersediaan pembuatan saos di pabrik tersebut.

Ganjar menjelaskan, ada salah satu bahan baku yang stoknya terbatas. Yaitu suplai ketela rambat sebagai salah satu bahan baku utama, dari pembuatan saos dan sambal.

Padahal, lanjut politikus PDI Perjuangan itu, kebutuhan ketela rambat per harinya bisa mencapai 32 ton. Sedangkan pasokan yang didapat, sering dari luar Jateng.

Oleh karena itu, jelas Ganjar, pemilik pabrik saos bisa menjalin kerja sama dengan petani ketela rambat di sekitar Kendal untuk diajak bermitra. Sehingga, nantinya akan meningkatkan kesejahteraan petani tersebut. Sebab, ketela rambat biasanya hanya dijual di pasar dan diolah hanya untuk panganan tertentu.

"Ada satu yang menarik, ternyata di Boja ini ada pabrik saos. Dan yang menarik lagi, ternyata bahan bakunya adalah ketela rambat. Sedangkan untuk kebutuhan ketela rambat ternyata masih kurang. Bahkan, dari pabrik saos ini dia masih membutuhkan suplai dari luar Jawa Tengah. Yakni dari Jawa Timur. Artinya, sebenarnya apa, buat petani yang menanam ketela rambat, pabrik ini butuh suplai bahan baku. Jadi, bisa menyejahterakan petani ketela rambat di sekitar Boja dan Kendal," kata Ganjar di Kendal.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kerja sama antara pemilik pabrik dan petani ketela rambat menjadi peluang menjanjikan untuk menumbuhkan perekonomian sekitar. Termasuk, bisa bermitra dengan Dinas Pertanian untuk membantu pendataan petani ketela rambat.

"Jadi, peluangnya masih besar untuk petani menyuplai ketela di sini. Ini bisa jadi kerja sama yang saling menguntungkan," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar