Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ida: Warga NU Tentu Senang Jika Kadernya Pimpin Jateng

Cawagub Ida Fauziyah bertemu dengan warga Muslimat NU Cilacap,
dan siap mengemban amanat warga NU memimpin Jawa Tengah.
Foto: ISTIMEWA
Cilacap-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ida Fauziyah mengaku mendapat dukungan luar biasa, ketika bertemu dengan ratusan anggota Muslimat NU Kabupaten Cilacap, saat menghadiri pengajian di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, belum lama ini. Sebab, warga Muslimat NU di Cilacap itu menyatakan senang jika ada kadernya terpilih dan memimpin Jawa Tengah.

Ida yang juga mantan ketua umum Fatayah NU dan tercatat sebagai kader Muslimat mengatakan tugas memimpin Jateng bersama pasangannya, Sudirman Said cukup berat. Apalagi, kemiskinan di provinsi ini sangat tinggi.

Menurutnya, dampak dari kemiskinan cukup besar. Mulai dari pendidikan dan kesehatan yang tidak diperhatikan warga.

Oleh karena itu, jelas Ida, untuk mengatasi kemiskinan adalah meningkatkan taraf pendidikan agar memadai. Di samping itu, kesehatan yang cukup bagi masyarakat. Sehingga, di bulan suci ini ia meminta doa ketika terplih bisa memberikan maslahat bagi masyarakat yang dipimpinnya.

"NU itu memiliki lembaga pendidikan yang tidak sedikit. Ada pesantren, ada madrasah. NU juga merepresentasikan begitu banyak masyarakat Jawa Tengah dengan tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata. Karena kondisi itu, perlu ada pemimpin Jawa Tengah yang mewakili warga NU," kata Ida di Cilacap.

Lebih lanjut Ida yang juga Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini menegaskan, Jateng bisa menjadi provinsi maju asal mempunyai semangat dan komitmen kuat dari pemerintah dan masyarakatnya.

"Kalau semua komit untuk mengurangi kemiskinan, maka Jateng akan maju," ujarnya.

Selain kemiskinan dan perempuan, jelas Ida, pondok pesantren juga akan menjadi pehatiannya. Karena, selama ini keberadaannya sering diabaikan. Padahal, pondok pesantren mempunyai peran besar dalam pembangunan sumber daya manusia. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar