Kapolda: Kita Siagakan Anggota Setiap 5 Km di Jalan Tol Fungsional

Irjen Pol Condro Kirono
Kapolda Jateng

Semarang-Pengamanan perjalanan para pemudik di jalan tol fungsional yang melintas di wilayah Jawa Tengah, akan dijamin jajaran Polda Jateng. Hal itu ditegaskan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, usai berbuka puasa dengan media di Hotel MG Setos Semarang, Kamis (24/5).

Menurut kapolda, pihaknya akan bekerjasama dengan Jasa Marga dan instansi terkait untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2018 yang melintas di jalan tol fungsional. Terutama mulai dari Pemalang sampai Semarang.

Condro Kirono mengatakan untuk di jalan tol fungsional Pemalang sampai Semarang, akan menjadi fokus perhatian pengamanan selama arus mudik Lebaran. Salah satunya, dengan menyebar petugas gabungan di jalan tol fungsional. Baik penjagaan di pos pengamanan, penempatan mobil patroli maupun kendaraan roda dua.

Condro menjelaskan, fokus perhatian lainnya adalah titik kemacetan saat masuk wilayah Kota Semarang. Hal itu terjadi, karena ketika tol fungsional tidak mampu menampung volume kendaraan akan ada rekayasa lalu lintas dan melewati Kota Semarang.

Oleh karenanya, untuk langkah antisipasi, pihaknya meminta Jasa Marga untuk membuka semua pintu tol di Gerbang Tol Manyaran khusus untuk kendaraan dari arah Jakarta.

Namun, apabila kemacetan di tol fungsional cukup parah, maka pengalihan arus dilakukan di Exit Gringsing atau Gandulan.

"Pasti yang menjadi perhatian atau yang menjadi fokus dilewati itu jalan tol. Mulai dari Pejagan sampai ke arah Sragen. Oleh karenanya, beberapa yang sudah operasional itu sempurna penerangannya, tapi dari Pemalang sampai Semarang itu fungsional masih ada kekurangan. Jadi, nanti kita akan siagakan setiap lima kilometer ada mobil-mobil patroli gabungan antara Brimob dan Lalu Lintas," kata kapolda.

Lebih lanjut Condro menjelaskan, untuk memberikan rasa aman bagi pemudik yang masuk di wilayah Jateng, pihaknya menyiagakan hampir 21 ribu personel Polri dan disebar di seluruh wilayah.

"Kami akan gelar Operasi Ketupat Candi 2018 mulai 8-25 Juni 2018. Operasi ini bersifat terbuka dan fokus pengamanan di Hari Raya Idul Fitri," pungkasnya. (K-08)