Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kapolrestabes Ajak Masyarakat Semarang Jaga Situasi Kondusif Menjelang Pilgub Jateng 2018

Sejumlah orang memakai kaos dengan tulisan "2019 Ganti Presiden" di
Kompleks GOR Tri Lomba Juang saat pelaksanaan CFD, Minggu (6/5).
Foto: ISTIMEWA 
Semarang-Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji mengatakan menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah pada 27 Juni 2018 mendatang, ia mengajak masyarakat Kota Semarang bisa menjaga iklim kondusif yang sudah terbangun. Hal itu ditegaskannya, menyikapi ada sekelompok masyarakat menggunakan kaos bertulis "2019 Ganti Presiden" di arena car free day (CFD) Simpang Lima Semarang, Minggu (6/5) kemarin.

Menurutnya, tidak masalah dan tidak ada yang salah jika ada orang memakai kaos bertulis "2019 Ganti Presiden" atau kaos partai politik dan sebagainya. Sebab, CFD adalah ruang yang diberikan untuk masyarakat berolahraga. Hanya saja, arena CFD yang sebagai ruang publik itu justru digunakan sebagai tempat berunjuk rasa, kegiatan politik dan sebagainya yang berujung pada tidak aman dan tidak tertib.

Abi menjelaskan, setiap orang yang datang ke arena CFD mau mengenakan kaos apapun tidak masalah dan tidak dilarang. Karena, tujuan datang ke CFD untuk berolahraga atau refresing dan bukan untuk mengolok-olok atau persekusi.

"Situasi kamtibmas yang ada di Kota Semarang ini sudah terwujud aman, damai, tertib dan kondusif. Terutama untuk situasi menjelang pilkada di Jawa Tengah ini terus kita jaga. Mari, elemen masyarakat saya ajak untuk memelihara situasi dengan baik. Saya tidak mengharapkan ada pihak-pihak yang menginginkan Semarang ini tidak aman," kata kapolrestabes.

Lebih lanjut Abi menjelaskan, yang terpenting saat ini upaya masyarakat di dalam ikut menjaga ketertiban dan keamanan selama masa menjelang dan setelah Pilgub Jateng 2018.

Terpisah, Wali Kota Hendrar Prihadi menyatakan, sesuai dengan peraturan wali kota bahwa CFD melarang adanya kegiatan politik di lokasi ruang publik. Baik di kawasan Simpang Lima, Jalan Pahlawan dan sekitarnya.

"Di dalam perwal ketentuan CFD sudah jelas. Ini event unntuk masyarakat umum, olahraga dan happy semua. Jadi, CFD tidak boleh untuk kegiatan berpolitik," ujarnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar