Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Peternak Minta Ganjar Bangun Gudang Jagung di Kendal

Cagub Ganjar Pranowo (dua dari kiri) berdiskusi dengan para peternak
di Kabupaten Kendal. Foto: ISTIMEWA 
Kendal-Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Kabupaten Kendal Suwardi mengeluh, jika kebutuhan pakan ayam mulai susah didapat. Terutama untuk jagung, yang merupakan pakan utama ayam.

Keluhan Suwardi itu disampaikan kepada Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo, dalam acara dialog dengan para peternak di Desa Tlangu, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Selasa (22/5) kemarin.

Menurutnya, para peternak ayam di Kendal kesulitan mendapatkan suplai jagung sebagai bahan baku utama pakan. 

Suwardi mengatakan apabila Ganjar kembali memimpin Jawa Tengah, mampu mengkomunikasikan kesulitan peternak kepada pemerintah pusat.

Salah satu kebutuhannya adalah pembangunan gudang jagung di wilayahnya. Sehingga, dengan gudang jagung itu bisa untuk memenuhi kebutuhan peternak sampai sebulan ke depan.

Dirinya menjelaskan, kebutuhan rerata pakan jagung di Kendal kurang lebih 1.600 ton per hari. Biasanya, pakan jagung dan stok jagung diambil dari petani lokal dan juga dari daerah lain.

"Harapan saya kepada Pak Ganjar adalah ketersediaan jagung. Jagung ini sangat krusial, karena 50 persen pakan ternak itu dari jagung. 2016-2017 kita sampai mendatangkan dari Brasil, waktu itu impor sampai 200 ribu ton dan dibagi untuk tiga provinsi. Kalau di Jateng pengguna terbanyak di Kendal, dan Kendal secara nasional populasinya nomor dua, yang nomor satu Blitar. Di Kendal itu ada 800an peternak," kata Suwardi.

Selain meminta pembangunan gudang jagung di wilayahnya, lanjut Suwardi, para peternak juga mengeluhkan tentang harga jual telur ayam di pasaran.

Menurutnya, saat ini harga telur ayam berdasarkan ketentuan pemerintah sebesar Rp19 ribu per kilogram. Harga tersebut dinilainya belum berpihak kepada peternak.

"Seharusnya Rp20 ribu per kilogram. Itu baru ideal, karena sesuai dengan inflasi saat ini," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar