Sekda: Mari Saling Berbagi di Bulan Suci

Sekda Jateng Sri Puryono membagikan takjil gratis kepada salah satu

pengguna jalan yang melintas di Jalan Pahlawan.

Semarang-Bulan suci Ramadan tidak hanya mengejar ibadah dan pahala pribadi saja, tetapi berbagi kepada sesama juga harus ditingkatkan. Sehingga, pahala yang didapatkan akan berlipat. Hal itu ditekankan Sekda Jawa Tengah Sri Puryono, saat bersama sejumlah model Bayu Ramli membagikan takjil gratis di Jalan Pahlawan depan Mapolda, Jumat (18/5) sore kemarin.

Berbekal nekat, sekda dan para model Bayu Ramli itu membagi-bagikan takjil gratis kepada sejumlah pengendara sepeda motor maupun mobil yang sedang menanti lampu hijau menyala. Sedang beberapa model lainnya berlenggak lenggok di zebra cross, layaknya tengah fesyen show di atas cat walk.

Sri Puryono mengatakan pembagian takjil gratis itu merupakan kerja sama pemprov dengan sejumlah perusahaan swasta di Kota Semarang, dan menggandeng para model Bayu Ramli untuk ikut membantu pembagiannya. Setidaknya ada 500 paket makanan dan minuman yang dibagikan secara gratis, kepada pengguna jalan yang kebetulan melintas di Jalan Pahlawan dari arah Simpang Lima ke Siranda.

Menurutnya, menjalankan ibadah puasa adalah perintah dari Tuhan kepada umat Islam di bulan Ramadan dan hukumnya wajib. Tujuannya, untuk bisa merasakan saat lapar maupun dahaga seperti yang dirasakan orang-orang kesusahan dan tidak mampu memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, ibadah puasa di bulan Ramadan juga untuk menumbuhkan rasa empati kepada sesama yang membutuhkan.

"Melaksanakan puasa itu ibadah habluminallah dan habluminannas. Artinya, menjalankan perintah Tuhan wajib hukumnya dan berhubungan kepada manusia juga tidak boleh dilupakan. Harapannya, dengan aksi seperti ini akan membekas tidak hanya di bulan Ramadan saja tapi di bulan-bulan lainnya di luar Ramadan," kata sekda.

Lebih lanjut sekda menjelaskan, di dalam berbagi takjil di bulan puasa ini juga untuk melekatkan kebersamaan dengan umat beragama lainnya dan saling menebarkan cinta kasih.

"Kebersamaan harus kita jaga, jangan sampai terlena dan lengah dengan isu-isu yang tidak benar. Setiap agama tidak mengajarkan saling menyakiti dan saling membunuh," tandasnya. (K-08)