Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sudirman: Adu Domba Masih Jadi Penyakit Politik Masyarakat Kita

Cagub Sudirman Said menemani Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Prabowo Subianto, di Taman Kota Andhang Prengnan Purwokerto.
Foto: ISTIMEWA 
Semarang-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi ajang bagi para kandidat pemimpin, untuk saling beradu gagasan, ide dan juga program kerja. Pilkada sudah bukan zamannya lagi saling adu domba atau saling menjelekkan, baik antarkandidat maupun antarpendukung. Hal itu dikatakan Calon Gubernur (Cagub) Sudirman Said, menyikapi suasana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 yang mulai bergeliat.

Menurutnya, kesempatan adu program dan gagasan di pilkada akan memberikan pilihan kepada masyarakat, agar tidak salah memilih pemimpin lima tahun ke depan.

Mantan menteri ESDM itu menjelaskan, dengan program-program kerja yang ditawarkan akan merebut hati rakyat. 

Namun, lanjut Sudirman, jika pilkada diwarnai dengan adu domba dan saling menghasut akan merugikan masyarakat. Karena, masyarakat akan dibuat tidak tenang dan akhirnya menimbulkan gesekan di akar rumput.

"Soal hoax, soal fitnah, soal adu domba itu sesuatu yang mungkin masih menjadi bagian dari penyakit politik kita. Kita semua akan menjalani dengan santun, sportif dan kegembiraan," kata Sudirman di Semarang.

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, pilkada adalah urusan lima menit di dalam bilik suara. Sehingga, ia meminta para elite politik dan tokoh masyarakat bersama menjaga suasana damai di pelaksanaan Pilgub 2018. 

"Jangan ciptakan isu atau kegiatan yang memanaskan suasana dan pada gilirannya menimbulkan gesekan. Nanti masyarakat bawah yang akan jadi korban," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar