Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sudirman: Program Ayo Obah Ajak Warga Jateng Menuju Perubahan

Pasangan Sudirman-Ida ketika menggelar kampanye terbuka belum
lama ini. Keduanya mengklaim, Program Ayo Obah sudah menunjukkan
hasil positif. Foto: ISTIMEWA 
Semarang-Program Ayo Obah yang digagas pasangan nomor urut dua, Sudirman Said-Ida Fauziyah dan merupakan aplikasi dari OKE OCE Anis-Sandi saat kampanye di Jakarta mulai menunjukkan hasil postf. Program itu diklaim sudah melatih lebih dari lima ribu wirausahawan di Jawa Tengah.

Calon Gubernur (Cagub) Sudirman Said mengatakan Gerakan Ayo Obah sudah menjalar di separuh wilayah Jateng, dan terus menyebar ke-35 kabupaten/kota di provinsi ini.

Menurutnya, Gerakan Ayo Obah merupakan program yang dicanangkan untuk mengentaskan kemiskinan dan membuka peluang usaha bagi pemuda Jateng. Ayo Obah merupakan program pengorganisasian, partisipasi dan konsolidasi potensi usaha masyarakat, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sudirman menjelaskan, Gerakan Ayo Obah akan terus memberikan pelatihan, pendampingan dan pemanfaatan teknologi kepada wirausahawan yang mengikuti program tersebut. Program tersebut menyokong 22 janji kerjanya yang akan memberikan lima juta lapangan kerja, jika terpilih sebagai gubernur Jateng periode 2018-2023.

"Terus menggelorakan gerakan Ayo Obah. Saya kira sudah separuh dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah menyelenggarakan training bagi masyarakat. Ini terus didorong dan Insya Allah dalam waktu dekat akan ada gerakan yang lebih luas. Tujuannya kan memang menjadi solusi bagi lapangan kerja dan tentu saja bagi kemiskinan. Tapi ini akan menjadi satu payung besar bagi gerakan perubahan di Jawa Tengah. Makanya namanya Ayo Obah," kata Sudirman di Semarang.

Lebih lanjut mantan menteri ESDM itu menjelaskan, Gerakan Ayo Obah menjadi kunci mengentaskan angka kemiskinan di Jateng hingga enam persen selama lima tahun. Caranya, dengan menciptakan pengusaha-pengusaha baru di Jateng.

"Menciptakan lapangan kerja adalah cara yang paling cepat mengurangii kemiskinan. Menciptakan pengusaha, program itu di tangan orang tepat, digawangi penggerak aktivis," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar