Dapat Dukungan Warga eks Timor Timur, Ganjar Cerita Soal Jateng Benteng Pancasila

Ketua DPW Kokpit Jateng Batista Sufia Kefi (kiri) menyerahkan berkas
dukungan kepada Cagub Ganjar Pranowo. Foto: ISTIMEWA

Semarang-Mendapat dukungan dari warga eks Timor Timur yang tergabung dalam Komite Nasional Korban Politik Timor Timur (Kokpit) DPW Jawa Tengah, Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo bercerita tentang Jateng benteng Pancasila.

Ganjar Pranowo mengatakan para warga eks Timor Timur merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan memiliki ideologi yang sama.

Menurutnya, Jateng adalah bentengnya Pancasila. Sehingga, bila sudah berbicara tentang bentengnya Pancasila, maka seluruh kesatuan melekat.

Ganjar menegaskan, dengan beragamnya warga Jateng menjadi cermin ke-Indonesiaan yang berbhinneka.

Oleh karena itu, dengan adanya dukungan dari warga eks Timor Timur itu dirinya berjanji akan memberikan undangan khusus pada saat pelantikan ketika dirinya terpilih menjadi gubernur Jateng.

"Kawan-kawan ingin memberikan dukungan seluruh keluarga eks Timor Timur yang ada di Jawa Tengah. Kalau saya tidak salah dengar ada 7.777 keluarga. Jawa Tengah itu senior-senior kami dulu menjadikan Jawa Tengah adalah bentengnya Pancasila. Artinya, kalau kita sudah bicara bentengnya Pancasila, maka di sana melekat NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945," kata Ganjar di Semarang.

Sementara, Ketua DPW Kokpit Jateng Batista Sufia Kefi menambahkan, ada 7.777 kepala keluarga (KK) atau 27.417 jiwa warga eks Timor Timur yang secara penuh mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut satu Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.

Dirinya menjelaskan, dalam kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai gubernur di Jateng sudah memuaskan. Sehingga, dirinya dan eks warga Timor Timur yang berada di Jateng menginginkan Ganjar memimpin kembali.

"Ini wujud terima kasih kami kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan dan santunan kepada kami. Kami berterimakasih kepada Bapak Jokowi dan Pak Ganjar," ucapnya. (K-08)