Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar Inginkan Penambang Pasir Srumbung Kelola Areal Tambang Rakyat

Cagub Ganjar Pranowo (kanan) ketika menemui Moerdoko di rumah
kediamannya di daerah Boja, Kabupaten Kendal. Foto: ISTIMEWA 
Magelang-Persoalan alokasi lahan tambang rakyat dan tarif pajak yang tinggi untuk mengangkut hasil tambang, menjadi keluhan yang disampaikan Merapi Trans Community atau paguyuban sopir truk pengangkut dan penambang pasir, di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang saat bertemu dengan Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo mengatakan untuk tambang rakyat, maka perlu adanya pengaturan soal batasan areal yang jelas. Mana yang boleh ditambang dengan alat berat, dan mana boleh ditambang dengan alat tambang tradisional.

Menurutnya, pengaturan batasan tersebut juga diperlukan untuk memberikan keselamatan dan keamanan kepada para penambang tradisional. Di samping, untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga, lingkungan sekitar tidak cepat rusak.

Sedangkan untuk persoalan tarif pajak yang dinilai tinggi, jelas Ganjar, perlu dibicarakan dengan pemerintah daerah setempat. Sebab, pajak sebenarnya sudah ditentukan daerah masing-masing. Sementara pemprov, tidak pernah menentukan jumlahh nominal pajak retribusi.

Dirinya berjanji, akan membantu berbicara dengan dinas terkait, agar aturan yang ada bisa didiskusikan dan terbuka hitungannya.

"Yang diinginkan para penambang yang ada di Srumbung adalah bisa mendapatkan hak untuk mengelola semacam tambang rakyat. Sebab, para penambang tradisional ini merasa kalah dengan yang modern. Kalau mereka bisa mendapatkan itu, harapannya bisa cari makan. Dan satu lagi, mereka memint bahwa ada tarif pajak yang diberikan naiknya terlalu tinggi. Ini kita akan pertemukan dengan Dinas ESDM provinsi," kata Ganjar di Magelang.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, baik penambang dan pemerintah daerah memang sudah seharusnya duduk bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sementara itu, Ketua Merapi Trans Community Nida Nur Affandi menambahkan, sudah sejak lama pihaknya mengurus dua persoalan tersebut. Namun, belum ada solusi dan merasa diping-pong.

"Kondisi yang ada saat ini sangat sulit. Penambang harus naik ke lokasi yang tinggi, dan rawan terjadi longsor. Kami berharap, Pak Ganjar bisa membantu kami," ucapnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar