Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Jokowi: Sekarang Waktunya Pembenahan SDM Kita

Presiden Jokowi menjelaskan agenda besar kedua setelah infrastruktur,
kepada sejumlah media di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Semarang-Agenda besar Presiden Joko Widodo yang kedua akan segera dikerjakan, yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Pembenahan dan peningkatan kualitas SDM ini merupakan investasi jangka panjang, dalam berkompetisi dengan negara lain. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi, usai peresmian terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6) petang.

Presiden Jokowi mengatakan peningkatan kualitas SDM sangat menentukan, terutama dalam berkompetisi dengan negara lain.

Menurutnya, pembangunan dan peningkatan SDM Indonesia merupakan agenda besar kedua pemerintahannya setelah pembangunan infrastruktur.

Jokowi menjelaskan, pembenahan dan peningkatan SDM Indonesia akan menitikberatkan pada tiga hal. Yaitu pembangunan karakter positif, peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta mendorong link and match antara industri dengan dunia pendidikan.

Mantan gubernur DKI itu menyebutkan, perlu ada program komprehensif terkait dengan karakter positif yang menyeluruh. Yaitu, dimulai dari pendidikan usia dini.

"Dan kita harapkan nantinya ini akan memberikan daya saing negara kita, berkompetisi dengan negara lain. Artinya, ada produktivitas lebih baik dan daya saing lebih baik. Tinggal nanti tahapan besar kedua menyiapkan, membenahi, memerbaiki hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia," kata Jokowi di Semarang.

Lebih lanjut Presiden Jokowi menjelaskan, pendidikan formal dan nonformal juga harus berperan aktif di dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas.

"Saya ingin dalam agenda besar kedua ini semuanya bergerak bersama. Dari Kementerian Dikti sampai pada pondok pesantren," ujarnya.

Presiden Jokowi juga meminta ada dukungan dari perbankan, terkait dengan pemberian kredit pendidikan. Dengan adanya layanan kredit pendidikan, maka masyarakat bisa mudah mendapatkan akses pendidikan. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar