Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kapolda Antar Pemudik Balik ke Kota Asal Mulai Dari Colomadu

Kendaraan pemudik mulai melakukan perjalanan balik melintas di ruas
tol fungsional Salatiga-Kartasura, Senin (18/6). Foto: ISTIMEWA 
Salatiga-Mulai Senin (18/6) pagi ini, jalan tol fungsional dibuka untuk arus balik menuju Jakarta. Hal itu ditegaskan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, saat mengantar para pemudik kembali ke kota asalnya di Gerbang Tol Colomadu dalam acara "Launching Arus Mudik Ruas Tol Fungsional Salatiga-Colomadu".

Menurut kapolda, arus balik dimulai dari Gerbang Tol Colomadu dan ditandai pembuka ruas tol fungsional khusus untuk arus balik saja atau satu arah. 

Condro menjelaskan, selama digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran, tol fungsional sementara baru bisa dilintasi kendaraan kecil saja. Hal itu dilakukan, karena jalur yang digunakan masih bersifat darurat belum permanen.

Jenderal bintang dua ini menyebutkan, untuk melayani para pemudik yang melakukan perjalanan balik ke kota asal, ruas tol fungsional akan dibuka sampai 24 jam tergantung kebutuhan di lapangan. Sehingga, bila sudah terjadi penurunan volume pemudik, maka tidak sampai 24 jam.

"Kita siapkan untuk pengamanan dan pengawalan. Pengamanan 1x24 jam dan rest area juga 1x24 jam. Kalau memang pemudik padat, ya kita buka 1x24 jam. Kita akan gunakan sampai 24 Juni nanti," kata kapolda.

Lebih lanjut Condro menjelaskan, lepas dari ruas tol fungsional dari arah Colomadu ke Salatiga dan masuk tol operasional Salatiga-Semarang yang menjadi perhatian adalah Gerbang Tol Banyumanik. Sehingga, pihaknya meminta pengelola jalan tol untuk memerbanyak gardu transaksi.

"Di Banyumanik itu ada gerbang transaksi, tapi gate-nya sudah dibuka sembilan. Kemudian ada yang mobile, jalan kaki menjemput transaksi," ujarnya.

Selain itu, potensi kepadatan lainnya adalah usai dari Gerbang Tol Manyaran masuk kembali ke ruas tol fungsional Semarang-Batang. Yakni di Jembatan Kalikuto yang belum selesai pembangunannya. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar