PLN Pastikan Proses Penghitungan Pilkada Jateng Tak Ada Gangguan Listrik

Petugas PLN Distribusi Jateng-DIY siap mengamankan pasokan listrik
saat proses penghitungan suara Pilkada Serentak 2018.

Semarang-PLN Distribusi Jateng-DIY menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 besok, Rabu (27/6), tidak ada gangguan jaringan listrik.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jateng-DIY Hardian Sakti Laksana mengatakan pihaknya ikut bersiaga, untuk menjaga pasokan listrik tetap aman pada saat hari pemungutan hingga penghitungan suara.

Pihaknya, jelas Sakti, juga sudah menyiapkan tim siaga hingga selesainya proses penghitungan suara Pilkada Serentak 2018 di Jateng selesai.

Menurutnya, PLN akan memberikan prioritas pasokan listrik di tempat-tempat yang digunakan untuk menghitung suara pilkada. Yakni di kantor kelurahan dan kecamatan, hingga nanti dibawa ke KPU masing-masing kabupaten/kota serta terakhir ke KPU provinsi.

Sakti menjelaskan, untuk mengantisipasi terjadinya listrik padam akibat gangguan, sudah disiapkan serangkaian prosedur standar sebagai penanganannya. Bahkan, di setiap unit PLN di masing-masing kabupaten/kota juga disiapkan posko piket bila terjadi gangguan.

"Untuk pilkada di Jawa Tengah ini kita berusaha semampu mungkin, agar pasokan listrik saat hari H pencoblosan dan penghitungan suara tidak terjadi gangguan. Kita juga adakan tim siaga untuk tempat-tempat yang dijadikan sebagai tempat penghitungan suara," kata Sakti di Semarang.

Lebih lanjut Sakti menjelaskan, PLN siap menunjang berlangsungnya proses Pilkada Serentak di Jateng dengan lancar tanpa gangguan listrik padam.

Sementara itu, Manajer PLN Area Semarang Donny Adriansyah menambahkan, untuk di wilayahnya yang meliputi Kota Semarang dan Kabupaten Kendal dipastikan tidak akan ada pemadaman listrik.

Pihaknya juga sudah memersiapkan pos jaga 24, dengan kekuatan 230 personel untuk bersiaga. Masih ditambah dua tim penanganan dalam keadaan bertegangan (PDKB) serta 12 tim unit regu cepat.

"Di wilayah kami sudah dipetakan ada 34 titik yang menjadi prioritas pengamanan pasokan listrik," ujarnya. (K-08)