Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

RNI Berangkatkan Seribu Pemudik dengan Bus dan Kapal Laut

Dirut RNI Didik Prasetyo menyapa para peserta mudik gratis dengan
tujuan Yogyakarta, Solo dan Madiun, Senin, (11/6). Foto: ISTIMEWA 
Jakarta-Guna ikut membantu pemerintah dalam rangka menekan angka pemudik menggunakan sepeda motor saat Lebaran, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) meberangkatkan seribu orang pemudik menggunakan bus dan kapal laut, Senin (11/6). Kota tujuan pemudik di antaranya ke Yogyakarta, Semarang, Madiun dan Surabaya.

Direktur Utama RNI Didik Prasetyo mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program Mudik Bareng BUMN, yang dilaksanakan Kementerian BUMN bersama 61 anak usaha BUMN. Tahun ini, menjadi tahun pertama bagi RNI dalam berpartisipasi menyelenggarakan mudik gratis. 

"Melihat antusiasme dan sambutan baik masyarakat, kami berharap tahun depan program ini bisa kembali terlaksana dengan jumlah peserta yang lebih banyak," kata Didik dikutip dari rilis yang diterima kilas9.com

Lebih lanjut Didik menjelaskan, program mudik gratis ini bertujuan untuk membantu mensukseskan program pemerintah dalam mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jauh sangat tidak disarankan. Untuk itu, kami ingin membantu pemerintah menekan angka penggunaan sepeda motor dalam mudik Lebaran tahun ini," ujarnya.

Menurut Didik, RNI menyiapkan 10 armada bus dan dua kapal laut kerja sama dengan Perum Damri dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Bahkan, untuk mudik dengan kapal laut pihaknya mengaku kewalahan menerima permintaan masyarakat. Sebab, dari 600 tiket kapal laut yang disediakan di Pontianak dan Kumai langsung habis dalam beberapa hari setelah pendaftaran dibuka.

"Antusiasme masyarakat di daerah untuk pulang kampung sangat tinggi. Beberapa ada yang sudah 5-10 tahun tidak mudik. Banyak pekerja informal di Pontianak dan Kumai yang tidak bisa mudik ke Pulau Jawa karena keterbatasan dana. Program ini sangat membantu mereka," ucapnya. 

Sementara itu, Corporate Communication RNI Fazar Bachtiar menambahkan, seribu pemudik dilepas melalui tiga kelompok pemberangkatan. Kelompok pertama 240 pemudik dengan tujuan Solo, Madiun dan Surabaya telah diberangkatkan dengan enam armada bus eksekutif. Pemberangkatan kedua dilakukan di pelabuhan Pontianak dan Kumai, sebanyak 600 pemudik dilepas berlayar dengan kapal Pelni menuju Semarang dan Surabaya. 

"Pemberangkatan terakhir digelar di kantor pusat RNI dan diikuti 160 pemudik tujuan Yogyakarta, Solo, Madiun dan Surabaya. Kami bagi dalam tiga tahap, agar bisa memfasilitasi waktu keberangkatan masyarakat," jelasnya. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar