Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sudirman: Debat Ketiga Nanti Saya Tak Punya Jurus Pamungkas, Tapi Data Siap

Cagub Sudirman Said (kanan) saat menggelar jumpa pers sebelum
menghadapi debat ketiga. 
Semarang-Calon Gubernur (Cagub) Sudirman Said mengaku tidak memersiapkan jurus pamungkas, untuk menghadapi debat putaran terakhir, Kamis (21/6) malam di Hotel Patra Semarang.

Sudirman Said mengatakan untuk materi yang berkaitan dengan debat ketiga, sudah dipersiapkan sejak lama. Sebab, sesuai dengan tema, ia ingin mendorong Jawa Tengah bisa terjadi sistem demokrasi yang berakhlak.

Menurutnya, dengan cara itu pesan yang disampaikan akan sampai kepada masyarakat.

Mantan menteri ESDM itu menjelaskan, dari semua debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan sarana pendidikan publik. Sehingga, debat ketiga yang merupakan pungkasan itu bisa menjadi masukan bagi masyarakat untuk menentukan calon pemimpinnya.

Yang paling penting, jelas Sudirman, adalah bagaimana serius bekerja dan masuk ke persoalan mendasar di masyarakat. Sehingga, 22 janji kerja yang disusun nantinya bisa diterapkan ketika memenangi pilkada.

"Akan mempelajari skenario terakhir, karena ada modifikasi waktu, tapi soal materi Insya Allah sudah siap sejak lama. Memang materi debat terakhir akan menarik, karena berbicara soal hukum, kepemimpinan dan demokrasi yang sangat relevan dan baru saja kita bicarakan. Kita ingin mendorong demokrasi yang berakhlak. Karena itu, kita ingin sampaikan pesan-pesan bahwa pemimpin itu ujungnya kredibilitas," kata Sudirman di Semarang.

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, baik dirinya maupun pasangannya, Ida Fauziyah, berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di provinsi ini. Sebab, semuanya akan dirasakan masyarakat bukan sekadar foto-foto selfie.

"Jadi, kita berusaha maksimal tapi juga berdoa secara maksimal untuk keselamatan Jateng. Jateng harus jadi rumah para santri, rumah para pemeluk beragama. Karena itu harus dikelola dengan baik," tandasnya. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar