Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sudirman-Ida Tunggu Hasil Resmi KPU Jateng

Pasangan calon Sudirman Said-Ida Fauziyah didampingi para pengurus
parpol pengusung, memberikan keterangan kepada media terkait hasil
Pilgub Jateng 2018 di Hotel Grasia, Rabu (27/6) malam. 
Semarang-Pasangan calon (paslon) Sudirman Said-Ida Fauziyah yang sempat berkeliling di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada saat pencoblosan, akhirnya kembali ke Kota Semarang, Rabu (27/6) malam. 

Calon Gubernur (Cagub) Sudirman Said mengatakan seharian ini, dirinya berada di Kabupaten Brebes dan Kabupaten serta Kota Tegal. Ia sempat mendampingi kerabat keluarganya, ketika akan memberikan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS) di sekitar tempat tinggal. 

Menurutnya, suasana Pilkada di Jateng dipandang sangat kondusif sejauh ini. Hal itu tidak lepas dari peran para penyelenggara pilkada, baik KPU dan Bawaslu Jateng. Termasuk, aparat keamanan yang melakukan penjagaan dari tahapan kampanye, masa tenanf hingga hari pencoblosan. 

Mantan menteti ESDM itu menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil resmi dari KPU Jateng mengenai penghitungan atau rekapitulasi surat suara dari tiap TPS se-Jateng. Recananya, hasil rekapitulasi dari KPU Jateng akan diumumkan pada pertengahan Juli 2018 mendatang. 

Oleh karena itu, lanjut Sudirman, angka-angka yang sudah muncul dai sejumlah lembaga survei dianggap bukan angka final dan pasti. Sebab, hasil survei hanya ssbagai bagian dari upaya hitung cepat atau sementara. 

"Kami berpandangan bahwa kita hormati seluruh proses sampai selesai, sampai tuntas. Karena itu metode untuk memerkirakan hasil sementara. Jadi, kita tunggu keputusan resminya," kata Sudirman di Hotel Grasia, Rabu (27/6) malam. 

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, pihaknya bersama tim advokasi masih mengumpulkan dan mendokumentasikan seluruh kejanggalan-kejanggalan dan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.

"Ada satu TPS di Boyolali yang kita tak dapat suara satu pun. Makanya, kita coba kumpulkan bukti bila ada pelanggaran di sana," pungkasnya. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar