Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dengan CAS, Buwas Yakin Petani Bawang Bisa Sejahtera

Dirut Perum Bulog Budi Waseso (dua dari kanan) mendengarkan pen-
jelasan tentang mekanisme gudang penyimpanan bawang merah di
Brebes yang baru saja diresmikan, kemarin. 
Brebes-Perum Bulog membangun sarana penyimpanan bawang merah dengan Sistem Pengkondisian Udara atau Controlled Atmosphere Storage (CAS), di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Sarana itu secara resmi, dibuka Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Rabu (4/7) kemarin.

Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pembangunan sarana penyimpanan bawang merah dengan CAS itu, untuk mengembangkan bisnis Bulog dan dalam rangka menstabilkan harga serta pasokan bawang merah di tingkat produsen dan konsumen.

Menurut Buwas, dengan sistem tersebut bawang merah bisa disimpan tiga sampai enam bulan lamanya dengan nilai susut maksimal 10 persen.

Dengan adanya sarana gudang penyimpanan bawang merah dengan CAS, jelas Buwas, diharapkan bisa menjadi nilai tambah bagi para stakeholder. Terutama adalah para petani bawang merah di Kabupaten Brebes.

Buwas menjelaskan, sarana penyimpanan CAS memang tepat dibangun di Brebes sebagai sentra produksi bawang merah nasional. Sehingga, setiap panen raya para petani tetap mendapatkan harga yang pantas dan tidak lagi anjlook. 

"Bulog itu tujuannya bagaimana kita berpihak pada petani menyejahterakan petani, dengan menstabilkan stok produk bawang yang ada di Brebes. Sarana ini adalah untuk memertahankan kualitas maupun ketersediaan stok produk bawang. Pada akhirnya, kalau kualitas dan stok stabil maka akan ada kestabilan harga," kata Buwas.

Lebih lanjut mantan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menjelaskan, dengan adanya sarana penyimpanan itu Bulog akan menyerap hasil produksi petani dengan harga yang memungkinkan bagi petani menanam kembali.

"Penyerapan ke pasar akan kita atur bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan," ujarnya.

Diketahui, sarana penyimpanan bawang merah itu memiliki luas tanah 7.830 meter persegi dan luas bangunan 3.686,81 meter persegi. Termasuk, luasan gudang jemur bawang seluas 391 meter persegi. Sarana penyimpanan bawang merah terbagi menjadi 20 kopel, dengan kapasitas simpan masing-masing sebanyak 13,6 ton konde askip (bawang dengan daun). Atau setara 16,32 ton rogol askip (bawang tanpa daun) di lokasi sentra produksi. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar