Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Go-Food Dorong Mitra Jadi Industri Kuliner

Sejumlah pengunjung memenuhi stan di Go-Food Festival yang diada-
kan di Pasaraya Sri Ratu Semarang, Selasa (3/7).
Semarang-Bisnis kuliner yang dilakukan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dalam beberapa tahun terakhir ini terus menunjukkan peningkatan. Bahkan, kuliner yang disajikan kepada masyarakat juga semakin bervariasi.

Munculnya aplikasi transportasi semacam Go-Jek yang menampilkan fitur Go-Food, ternyata mampu meningkatkan produk kuliner dari UMKM. Bahkan, kuliner tradisional yang diolah mengikuti tren semakin digandrungi masyarakat.

Vice President Operation and Business Development Go-Food Brata Santoso mengatakan saat ini ada lebih dari 80 persen mitranya yang merupakan pelaku UMKM, dan masuk kategori pengusaha kecil. Namun, keberadaan para pelaku UMKM kuliner tersebut menyimpan potensi untuk tumbuh menjadi bisnis yang lebih besar. 

Menurutnya, Go-Jek hanya menyediakan aplikasi saja sedangkan soal jaringan bisnis menjadi tantangan dari mitra. Sehingga, dengan bergabung dalam Go-Food diharapkan bisa menambah jaringan penjualan dan pelanggan baru.

Salah satu yang coba difasilitasi, jelas Brata, adalah dengan pembukaan outlet di luar lokasi bisnisnya. Yakni dengan mengikuti Go-Food Festival, yang diadakan di Sri Ratu Pemuda Semarang sepanjang 2018 ini.

"Kita ingin mengajak mitra-mitra Go-Food yang 80 persen adalah UMKM, bisa mengembangkan bisnisnya. Kita tertantang bagaimana caranya Go-Jek membantu mitranya secara offline dengan membuka cabang lewat Go-Food Festival secara cuma-cuma," kata Brata, Selasa (3/7).

Sementara, Vice President Central Region Go-Jek Delly Nugraha menambahkan, banyak dari mitranya yang memulai bisnis dari dapur rumahan.

Beberapa mitra yang sudah memutuskan bergabung, jelas Delly, rerata dalam setahun sudah merasakan dampak positif dengan adanya peningkatan pendapatan. Bahkan, dari hasil survei yang dilakukan, rerata kenaikan pendapatannya mencapai 60 persen.

Sehingga, lanjut Delly, pihaknya siap berkontribusi menjadikan pelaku UMKM itu naik kelas menjadi industri kuliner provinsi atau nasional.

"Di Jateng-DIY hampir merata pertumbuhan UMKM-nya. Yogya, Solo dan Semarang itu rerata pertumbuhannya hampir sama. Sebab, peningkatan jumlah UMKM juga berbarengan dengan program pemerintah," ujarnya.

Delly berharap, Go-Food Festival secara bertahap bisa menjadi agenda tahunan dan merambah ke daerah lainnya di seluruh Indonesia. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar