Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kapolda Jateng Minta Kewajiban Tamu Lapor 1x24 Jam Diaktifkan Lagi

Itjen Pol Condro Kirono
Kapolda Jateng
Semarang-Kapolda Jawa Tengah rjen Pol Condro Kirono meminta kepada para pengurus RT/RW, agar mengaktifkan kembali tradisi wajib lapor bagi para tamu yang menginap 1x24 jam. Bahkan, bagi pendatang baru di lingkungan juga diwajibkan untuk menyerahkan dokumen kependudukan kepada perangkat pemerintahan setempat.

Menurutnya, para pengurus RT dan RW harus lebih peduli lagi terhadap siapa saja yang berada di lingkungannya.
Sehingga, setiap orang yang keluar masuk di RT/RW tersebut betul-betul di monitor.

Condro menjelaskan, dengan seluruh elemen masyarakat terlibat dan peduli dengan kondisi dan orang-orang di sekitarnya, maka keberadan orang yang mencurigakan bisa diantisipasi. Sebab, orang-orang yang terindikasi sebagai pelaku terorisme atau radikalisme bisa dicegah dengan adanya deteksi dini. 

"Seluruh warga, komponen komunitas masyarakat juga semuanya bersatu pada, untuk menolak bentuk terorisme dan radikalisme serta intoleransi di Jawa Tengah. Selain itu, kita juga terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan setiap satuan. Anggota-anggota yang penugasan di lapangan, juga tetap bersiaga. Mudah-mudahan, situasi di Jawa Tengah terus bisa kondusif," kata kapolda, Senin (9/7).

Lebih lanjut Condro menjelaskan, khusus untuk wilayah Jateng sudah merumuskan langkah-langkah antisipasi adanya radikalisme dan terorisme. Dari jajaran Pemprov Jateng, sudah menginstruksikan sampai ke bawah tingkat RT dan RW untuk mendata setiap warganya. Sedangkan di lingkungan Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng, melalui anggota Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas juga ikut mendampingi perangkat pemerintah setempat.

"Masyarakat bersama anggota TNI/Polri di garda terdepan, bisa melakukan identifikasi dan deteksi dini terhadap para pelaku terorisme dan radikalisme," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar