Kapolda: Tugas Polri ke Depan Masih Panjang dan Semakin Berat

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengingatkan anggota Polri,
bahwa tugas di masa mendatang akan semakin berat. Foto: ISTIMEWA

Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan tugas kepolisian ke depan masih panjang dan semakin berat, sehingga harus terus meningkatkan profesionalismenya. Pernyataan itu dikatakan kapolda, di sela memimpin HUT ke-72 Bhayangkara di Mapolda, Rabu (11/7).

Menurutnya, pada masa arus mudik dan balik Lebaran kemarin tugas pengamanan kepolisian lewat Operasi Ketupat Candi terbilang aman dan lancar. Kemudian disambung dengan Operasi Mantap Praja, yakni pengamanan Pilkada Serentak 2018.

Kapolda menjelaskan, dari dua tugas pengamanan yang dilakukan tersebut berjalan aman dan tertib.

Namun demikian, tahun depan dengan gelaran pemilihan legislatif dan pemilihan presiden akan semakin berat tugas yang diemban setiap anggota kepolisian.

"Dalam rangka HUT ke-72 Bhayangkara Presiden Jokowi terus mengingatkan tidak boleh berpuas diri kepada anggota Polri untuk melakukan pelayanan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat. Tidak lupa penegakan hukum secara profesional dan berkeadilan. Ke depan, masih banyak agenda yang perlu mendapat pengamanan kepolisian.

Baik tahapan pileg dan pilpres maupun agenda-agenda yang bersifat internasional, yaitu ASEAN Games," kata Condro.

Lebih lanjut Condro menjelaskan, pada HUT Bhayangkara tahun ini, Polri mendapatkan kabar baik dari dunia interasional. Sebab, Polri masuk dalam daftar sepuluh negara teraman di dunia berdasar law and order index dari lembaga riset internasional, Gallup's Law and Order.

Sementara, pada HUT Bhayangkara tahun ini sebanyak 176 anggota Polda Jateng mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

"Ada beberapa anggota yang juga dapat penghargaan Bhayangkara Nararya, serta penghargaan

pengabdian terus menerus tanpa cacat selama 32 tahun, 24 tahun, 16 tahun dan 8 tahun," tandasnya. (K-08)