Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Jateng Ingatkan Calhaj Akan Hal Kecil Saat di Tanah Suci

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (dua dari kanan) menyapa salah satu
calon haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Foto: ISTIMEWA 
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pada tahun ini, di embarkasi Solo akan memberangkatkan 33.364 jamaah calon haji (calhaj), yang terbagi dalam 95 kelompok terbang (Kloter). Terdiri dari 86 kloter dari Jateng dan sembilan kloter dari Yogyakarta.

Menurut Ganjar, bagi para calhaj yang baru kali pertama melaksanakan ibadah haji diminta selalu mematuhi instruksi atau arahan dari pendampingnya. Sebab, semua umat Islam di seluruh dunia juga datang ke Tanah Suci menjalankan rukun Islam kelima itu.

Ganjar berpesan, para calhaj selalu menjaga kesehatan, baik sebelum berangkat, saat di Tanah Suci maupun ketika akan pulang ke Indonesia. Bahkan, hal-hal kecil juga harus diperhatikan dan jangan sampai terlupakan. Di antaranya adalah dokumen pribadi yang penting.

"Setidaknya jaga kesehatan. Kalau belum pernah ke sana, siapkan dokumen pendukungnya yang paling dibutuhkan. Saling terikat dengan kelompoknya, agar tidak tersesat. Kalau sakit di sana, kita harapkan tidak segan untuk bertanya kepada tim pendampingnya," kata Ganjar saat melepas calhaj Kloter 1 di Asrama Haji Donohudan, kemarin.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk memudahkan pemeriksaan setiap calhaj yang akan berangkat, pada tahun ini pemeriksaan biometrik dan fnger print dilakukan di Tanah Air. Sebelumnya, dilakukan di bandara Makkah dan Jeddah, Arab Saudi dengan waktu lama karena kendala bahasa.

"Pemeriksaan biometrik dilakukan di sini akan memberikan keringanan tahapan di Arab Saudi. Kalau sudah dicek di sini, maka di sana sudah tidak perlu lagi. Karena ini kan elektronik dan akurat," ujarnya.

Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Farhani menambahkan, pemberangkatan calhaj mulai 17 Juli hingga 15 Agustus 2018. Sedangkan masa pemulangan jamaah haji, dimulai pada 26 Agustus sampai 25 September 2018.

Pada tahun ini, calhaj tertua dari Jateng adalah Qoyyimah Ahmad warga Boyolali yang berusia 91 tahun. Sedangkan calhaj termuda adalah Aulia Fitrianti Munajah Taufik Asrori asal Banyumas, yang berumur 18 tahun. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar